Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Bocah Ngapak Ya, Komedi Lokal yang Bikin Terpingkal

Diperbarui: 30 Maret 2019   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar transtv-dokpri

Bocah Ngapa(k) Ya telah mulai mencuri perhatian warganet ketika awal kemunculannya di kanal Youtube Rendra Polapike.

Polapike sejatinya berasal dari dua kata bahasa Jawa Ngapak: "pol" dan "apike". 

Artinya "bagus sekali".

Bahasa Ngapak adalah bahasa Jawa khas Banyumasan yang dituturkan Rendra (Pak RT) dan para bocah aktor video Bocah Ngapa(k) Ya.

Bahasa Ngapak ini berbeda dengan bahasa Jawa dialek Yogyakarta dan Surakarta. Perbedaan yang utama yakni akhiran 'a' tetap diucapkan 'a' bukan 'o'. Jadi jika di Solo orang makan 'sego' (nasi), di wilayah Banyumasan orang makan 'sega'. 

Selain itu, kata-kata yang berakhiran huruf mati dibaca penuh, misalnya kata 'enak' oleh dialek lain bunyinya 'ena', sedangkan dalam dialek Banyumasan dibaca enak dengan suara huruf 'k' yang jelas. Itulah sebabnya bahasa Banyumasan oleh masyarakat di luar Banyumas disebut sebagai bahasa Ngapak atau Ngapak-Ngapak.

Beberapa kata yang biasa kita dengar adalah "inyong" (saya), dan "kencot" (lapar).

Siapa Trio Bocah Ngapak?

Trio bocah ngapak terdiri dari Azkal, Fadly, dan Ilham. Mereka adalah anak-anak dari Desa Sadangwetan, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

tangkapan layar trans7-dokpri

Azkal berbadan tambun. Biasanya ia mengenakan pakaian berwarna biru. Nama panjangnya adalah Ahmad Azkal Fuadi. Ia bercita-cita jadi ustad seperti ayahnya. 

tangkapan layar trans7-dokpri

Fadly tampil natural dengan deretan gigi gingsulnya. Pemilik nama asli Fadly Dwi Ramadhan ini digambarkan senang mendengarkan radio. Ia ingin jadi anggota TNI.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline