Lihat ke Halaman Asli

Manuver Baru KPSI

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

KPSI sepertinya tidak akan pernah berhenti untuk terus merusak eksistensi PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di negeri ini. Belum lagi habis masalah kongres biasa yang dilakukan KPsi di jakarta,desember lalu, KPSI kembali membuat benang kusut di persepakbolaan indonesia dengan mendesak pemerintah mengambil alih PSSI.

Seperti yang tertuang dalam pernyataan ketua KPSI kepada BOLA.net, Lanyala Matalitti meminta pemerintah untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas dalam menyelesaikan kisruh yang saat ini terjadi akibat serangkaian kesalahan yang dibuat kepengurusan Djohar Arifin.
Pernyataan beliau terlihat agak janggal, karena Lanyala harus nya tahu bahwa pemerintah tidak boleh bersikap sebagai pengambil keputusan dalam hal ini, karena FIFA hanya menyarankan pemerintah ikut campur sebagai mediator antara PSSI dan KPSI, bukan sebagai pengambil keputusan siapa yang benar dan siapa yang salah. Pernyataan ini juga bisa di anggap sebagai sinyal element panik karena peluang indonesia terhindar dari sanksi FIFA cukup besar, mengingat Djohar Arifin sebagai ketum PSSI yang diakui FIFA memiliki kesempatan untuk memberi penjelasan langsung kepada FIFA. seperti yang kita ketahui delegasi PSSI sudah berangkat ke tokyo selasa malam, rombongan yang ikut antara lain Bob Hippy, Djohar Arifin, Farid Rahman, Halim Mahfudz, Para petinggi PSSI ini akan memanfaatkan kunjungan ke jepang sebagai lobi agar terhindar dari sanksi FIFA.

pertanyaan nya adalah, bila indonesia tidak di hukum FIFA, manuver apalagi yang dilakukan KPSI?

saya BobbAll.....

Salam Olahraga....

Satu indonesia...
Satu SepakBola...
Satu PSSI kita....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline