Lihat ke Halaman Asli

Koruptor Berkarung

Diperbarui: 22 Juli 2016   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat sampai di kasir sebuah supermarket, saya rogoh saku untuk membayar sepotong roti dan air mineral.  Lembaran berwarna merah berganti dengan hijau, unggu, abu-abu dan koin, selembar menjadi beberapa lembar.

Terpikir selintas, kalau saja nilai pecahan uang terbesar yang beredar di masyarakat hanya Rp. 20,000,- (dua puluh ribu rupiah)  mungkin ini bisa jadi solusi untuk mengurangi hasrat "para orang" untuk menjadi koruptor. Rasanya perlu karung atau kontainer untuk menghindari transfer antar rekening karena PPTAK selalu memantau... 

Atau masing-masing lembar uang diberi logo halal... gubrak..

*) terinspirasi..uang sebenarnya adalah subjek atau objek

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline