LOMBOK TIMUR - Sejak hari Minggu (29/7/2018) lalu, Pulau Lombok diguncang gempa. Dari gempa susulan ke gempa beruntun. Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 6,4 Skala Richter.
Suasana pagi itu sangat cerah. Seorang fotografer mengabarkan dari Desa Sembalun, bahwa Puskesmas setempat "gawat" digoyang gempa. Lebih dari 17 korban ditimpa bangunan roboh dan longsor di sekitar Gunung Rinjani. Salah satunya warga negara Malaysia. Sekitar 800 orang dievakuasi dari puncak Gunung Rinjani.
Malam Jumat (3/8/2018) tengah malam, gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 kagetkan warga dan berhamburan sambil melapaskan istigfar, takbir dan tahmid.
Tibalah saatnya, gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok yang menyebabkan 500 lebih orang meninggal. Guncangan dahsyat yang disertai hujan saat warga menunaikan sholat Isya' itu secara spontan listrik di Pulau Lombok padam total.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H