Memperingati Hari Kartini
Perempuan Indonesia tentunya tetap mengingat bahwa 21 April adalah tanggal dan bulan bersejarah bagi kaum perempuan Indonesia. Tidak hanya Indonesia namun dunia tahu akan sosok heroik dari Indonesia yang memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia, Ibu R.A. Kartini.
Saat ini pendidikan bagi kaum perempuan semakin maju. Perempuan tidak lagi hanya bekerja di dapur namun mereka berhak bekerja dimana saja sesuai dengan passion mereka. Perempuan di era digital ini harus mampu mengembangkan kemampuannya di berbagai bidang sesuai dengan kodratnya sebagai perempuan. Gerak mereka lebih bebas dalam menentukan karir dan kegiatan yang disukainya. Yang terpenting mereka masih mengingat jati dirinya sebagai perempuan Indonesia yang bermatabat.
Budaya daerah, lingkungan dan pendidikan perempuan Indonesia sangat berpengaruh terhadap karakter dan kepribadiannya. Karakter kebangsaan yang kuat, senantiasa menjunjung tinggi norma dan agama adalah perempuan yang mampu mengaplikasikan perjuangan Kartini.
Kegiatan-kegiatan dalam memperingati Hari Kartini tidak lagi hanya sekedar fun atau menyenangkan saja, namun harus ada nilai di dalamnya. Beberapa kegiatan yang menurut saya dapat terus dilestarikan diantaranya mengenakan kain kebaya dan sinjang (kain panjang pasangan dari kebaya) pada saat peringatan Hari Kartini.
Saat ini berbagai model kebaya dapat dengan mudah dikenakan oleh perempuan Indonesia. Walau kebaya dan sinjang identik dengan budaya Jawa namun sebenarnya di seluruh Indonesia juga memiliki kebaya dan sinjang dengan sebutan berbeda.
Kebaya dan sinjang adalah salah satu budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Perempuan Indonesia wajib bangga untuk mengenakan dan menampilkan kebaya dan sinjang tidak hanya pada momen peringatan hari Kartini saja namun dapat dikenakan juga pada saat peringatan Hari Ibu, pertukaran budaya daerah dan pertukaran budaya internasional.
Kegiatan lain yang dapat ditampilkan atau dilombakan adalah memasak. Memasak seharusnya masih menjadi milik kaum perempuan terutama ketika mereka sudah berkeluarga. Tidak perlu memasak setiap hari namun ada waktu untuk memasak dan menyajikan makanan buat suami dan putra putrinya. Sentuhan kasih sayang seorang istri atau ibu akan menciptakan masakan yang lezat dan penuh berkah bagi keluarga.
Kegiatan yang cukup penting lainnya pada peringatan Hari Kartini yaitu Seminar untuk Perempuan Indonesia. Seminar ini sangat bermanfaat bagi perempuan Indonesia tidak hanya dapat berbagi ilmu namun dapat meningkatkan percaya diri. Kepercayaan diri dapat terlihat ketika mereka tampil di depan umum sebagai narasumber, moderator atau bahkan sebagai peserta seminar.