Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Lelaki yang Bersemayam dalam Puisi

Diperbarui: 8 Juni 2017   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin mengingat kembali kata per kata, kalimat per kalimat

yang telah beberapa waktu ini kita ciptakan

ada suka-suka ku ketika bisa mencurangimu dengan kejahilanku

ada masam ku ketika telak kau meyudutkanku

kau suka menyelidik dengan cara yang kupilih

alih-alih aku mengakui, biarlah kau kuberi senyuman

dan aku menyukai sembunyi di balik setiap bait puisiku

entahlah semua seperti kebetulan yang mengalir biasa

bahagiakah kau, bahagiakah aku?

serumit apakah yang telah ada jika semua masih dalam garis edarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline