Lihat ke Halaman Asli

Aku yang Tak Pernah Sembunyi

Diperbarui: 4 April 2017   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika dunia menjabaniku dan tersenyum seraya berkata salam,

kupahami aku berada di dimensi yang sempurna sesuai dzahir yang kusandang

Dan kau tiba bersama fatamorgana tawarkan secawan tawa mendura

Sedari yang sudah berlalu bersamaku menari riang, menekur bumi dengan isak

Separah itukah jika akhirnya kutangkap maknamu dalam selubung pura pura

Dan aku yang tak pernah sembunyi, terhadap perihal apapun, apalagi kutu busuk kecil bernama kau

 

Tak apalah kau sumpahiku karna aku tak pernah sembunyi, dan selalu disini

Hai kau disana yang kini sembunyi, hadapilah dengan garang saat dunia mencipta takdir

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline