Lihat ke Halaman Asli

Kutitipkan Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


nada saling bersahutan di senyap malam
di lubang-lubang tanah basah yang suram
di sela rerumputan bersiram embun
kedamaian di penghujung hari


dan rinduku tetap terpatri menemani
dalam sederetan hitungan waktu
ketika detik tak lagi jadi pengharapan
kekuatan sang pemilik segala berpadu


samakan saja layaknya lalu saat tiada warna
keindahan membias di garis petang kala kusaksikan
ada kalimat tak terucap dan menunggu diselanya
semoga sampai padamu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline