Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih jauh tentang pendidikan Islam, sebelum lebih lanjut menurut kalian apa sih pendidikan Islam itu? Untuk lebih jelasnya yuk kita bahas!
Pertama-tama mari kita ketahui dulu apa itu pendidikan. Penjelasan pendidikan ini saya ambil dari salah satu cendekiawan muslim yaitu Sayid Muhammad al-Nauqib al-Attas, menurut beliau pendidikan dalam bahasa arab itu ada tarbiyah, tab'dib, dan ta'lim. Menurut beliau dalam bukunya istilah ta'dib adalah istilah yang paling tepat digunakan untuk menggambarkan pengertian pendidikan, sementara istilah tarbiyah terlalu luas karena pendidikan dalam istilah ini mencakup juga pendidikan untuk hewan.
Dari pengertian diatas beliau mendefinisikan pendidikan menurut Islam "sebagai pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam manusia, tentang tempat-tempat yang tepat bagi segala sesuatu di dalam tatanan wujud sehingga hal ini membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud tersebut."
Nah materi tersebut saya dapat ketika saya kuliah pada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terus kalo kita udah tau pengertian dari Pendidikan Islam menurut para ahli apakah kita bisa membahas pertanyaan dari judul diatas? Eitss..... belum karena belum selesai, selanjutnya kita akan membahas tentang ukuran Pendidikan Islam. Ada apa aja si? Yuk lanjut baca
Jadi, setelah saya berkuliah dan memasuki akhir dari mata kuliah tersebut ternya ukuran Pendidikan Islam itu ada 3, yaitu:
1. Akal
2. Rohani
3. Jasmani
Loh kok Jasmani juga termasuk? Tenang nanti kita bahas satu-satu.
Yang pertama itu akal, tentu saja akal menjadi ukuran yang penting dalam Islam karena kelebihan manusia dibanding makhluk yang lain adalah karena memiliki akal. Nah akal yang dimaksud disini adalah Ilmu Pengetahuan seseorang terutama muslim karena muslim yang baik itu harus berpengetahuan.
Selanjutnya rohani, tentu saja pribadi muslim yang baik adalah Ia yang bisa Hablum minallah dan Hablum minannas selain berinteraksi dengan sesama manusia tentu saja seorang muslim harus berinteraksi dengan Tuhannya melalui ibadah. Nah aspek rohani ini juga merupakan salah satu faktor penting untuk menjadi pribadi muslim yang sempurna.