Lihat ke Halaman Asli

Amanda Ratih Pratiwi

Ibu dari 2 anak, mencintai hutan, gunung, lautan dan negrinya

Danone Blogger Academy, dan Ilmu yang Berjejalan di Kepala

Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kegiatan Danone Blogger Academy, ice breaking

Lupa tanggal berapa saya terima telpon, pas bangun tidur pula,

"Mbak, halo.. ini mbak Amanda ya?"

"Iya, ini dengan siapa?"

"Saya Dewi mba,"

"Iya ada apa ya,.." masih belum nyambung banget.

"Jadi gini mba, mba terpilih sebagai salah satu peserta Danone Blogger Academy, apa mba bersedia mengikuti seluruh rangkaian acaranya?"

"Hah.. ini yang mana ya, emangnya saya pernah ikutan mba"

"Iya mba dan mba terpilih salah satunya,"

Yah.. walaupun masih shock dan nggak tau harus ngomong apaan tapi saya bilang setuju aja dan bersedia ikut seluruh rangkaian acaranya :D.

Setelah melewati banyak tantangan dan rintangan, drama anak rewel karena suami masih dinas. Akhirnya saya ikut di hari pertama, berangkat pagi-pagi karena takut terlambat, tak disangka ada insiden mobil terbakar hebat di tengah jalan dan bikin macet jalan, pikir saya, kalau api merembet dan kena mobil lain, bisa ada banyak mobil ikutan terbakar, hiiiy... ya sudahlah ya tak usah saya cerita betapa horonya peristiwa pagi itu, singkat cerita Alhamdulillah sampai di lokasi pun saya tetap bingung karena gedung Danone ternyata berada di dalam sebuah gedung bernama Cyber 2, nah ini yang saya nggak tau. Saya pikir gedung Danone ini sendiri lokasinya, ternyata tidak, syukurnya saya tidak telat.

Ketika satu persatu pemateri datang saya berusaha menyimak dan mencatat setiap detail yang mereka katakan. Ada yang terlalu cepat, ada yang asyik kayak di pantai. Materi demi materi saya resapi, saya belajar banyak hal tentang apa yang saya tidak ketahui selama ini, misalnya, Dr. Damayanti bilang 1000 hari pertama kehidupan anak itu berpengaruh di masa depannya, 1000 hari pertama itu dimulai sejak kapan? Ternyata sejak ibu mengandung sodara-sodara, ini serius.. dulu pas hamil Naqib saya nggak tau ilmu-ilmu beginian, tapi saya meyakini bahwa ketika ibu hamil, anak akan makan apa yang ibunya makan lewat plasenta, nah kalau ibunya makan mie atau bakso, anaknya juga akan makan bakso, secara kita nggak tau kandungan yang ada di dalam bakso itu gimana? Sehat kah enggak kah, pakai pengawet nggak? Gizinya gimana? Ini yang saya fikirkan, pokoknya saya meyakini kalau saya makan yang sehat, anak saya ikutan sehat. Dan memang terlihat hasilnya, anak saya sehat, kuat dan jarang banget sakit. Dan ini dijelaskan oleh Dr. Damayanti, kalau anak mau sehat ibu harus berjuang keras, melawan keinginan makan yang nggak bermanfaat buat tubuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline