Operasi Pallawa-2024 yang digelar selama 14 hari di Sulawesi Selatan telah berhasil menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Berdasarkan pernyataan Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, operasi ini berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, berkat arahan Kapolda Sulsel untuk melaksanakan tugas secara profesional dan humanis.
Selama operasi, berbagai kegiatan edukasi dilakukan, termasuk penyuluhan melalui media sosial, cetak, dan elektronik. Selain itu, pemasangan spanduk, leaflet, dan stiker juga dilakukan secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Hasil yang signifikan terlihat dari penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka kecelakaan turun 12% dan jumlah korban jiwa menurun hingga 45%. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum melalui tilang dan teguran, serta pemantauan melalui sistem ETLE, telah memberikan dampak positif.
Sistem ETLE yang telah diimplementasikan di seluruh wilayah Polda Sulsel juga berperan penting dalam mencatat pelanggaran lalu lintas. Selama operasi, ETLE berhasil merekam lebih dari 271.000 pelanggaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel berharap melalui operasi ini, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat terus meningkat. Dengan pemahaman yang lebih baik akan pentingnya keselamatan berkendara, diharapkan masyarakat dapat tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Secara keseluruhan, Operasi Pallawa-2024 dapat dikatakan sukses dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di Sulawesi Selatan. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama di jalan raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H