Lihat ke Halaman Asli

Polri dan Jaksa Adem Ayem, Jika Kasus Penguntitan Densus88 Berlanjut Diduga Upaya Pihak Lain Ingin Adu Domba

Diperbarui: 3 Juni 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: CNN Indonesia

Mabes Polri menyampaikan tanggapan terkait dugaan penguntitan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa hubungan antara Polri dan Kejaksaan saat ini dalam kondisi baik dan tidak ada masalah apapun.

Pernyataan ini disampaikan Sandi sebagai respons terhadap pernyataan Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, mengenai dugaan penguntitan tersebut. Dalam konferensi pers pada Kamis (30/5), Sandi menegaskan, 

"Terkait rilis dari Kapuspenkum Kejagung, kami sampaikan bahwa Kepolisian dan Kejaksaan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada permasalahan yang perlu dipersoalkan lagi."

Sandi menjelaskan bahwa isu tersebut telah diselesaikan melalui pertemuan antara pimpinan kedua lembaga, yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yang berlangsung pada Senin (27/5) di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut, baik Kapolri maupun Jaksa Agung menegaskan tidak ada masalah antara kedua institusi.

"Pak Jaksa Agung menyatakan tidak ada masalah dan hubungan baik-baik saja. Menko Polhukam juga menyatakan bahwa Polisi dan Jaksa adem ayem," jelas Sandi.

Ia menambahkan bahwa pernyataan dari para pimpinan tersebut menjadi pedoman untuk melanjutkan kerja sama ke depan.

Sementara itu, Ketut Sumedana sebelumnya juga menyampaikan bahwa peristiwa dugaan penguntitan telah diselesaikan dengan baik oleh pimpinan masing-masing lembaga. Menurutnya, Kejaksaan dan Kepolisian terus bersinergi dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Kapolri dan Jaksa Agung sudah bertemu. Kita harus dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini agar lembaga besar ini tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini," tutur Ketut.

Secara keseluruhan, baik Polri maupun Kejaksaan menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan tidak ada permasalahan yang perlu dikhawatirkan. Kedua institusi berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas mereka demi penegakan hukum yang efektif di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline