Lihat ke Halaman Asli

Operasi Keselamatan Pallawa 2024: Misi Polda Sulsel Wujudkan Jalanan Aman dan Tertib

Diperbarui: 4 Maret 2024   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dirlantas Polda Sulawesi Selatan

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama seluruh jajaran dan instansi terkait bersiap menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2024.

Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, memimpin apel untuk mengevaluasi kesiapan personel dan sarana pendukung. Tujuan operasi ini adalah memastikan optimalitas pelaksanaan dan kesuksesan sesuai sasaran yang ditetapkan.

"Apel gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dan sarana pendukung lainnya saat Ops Keselamatan Pallawa 2024 digelar," ujarnya.

Operasi keselamatan ini berlangsung mulai 4 hingga 17 Maret 2024 dengan penekanan pada beberapa sasaran pelanggaran. Meskipun demikian, kegiatan ini tetap mengutamakan pendekatan preemtif (40%), preventif (40%), dan penegakan hukum (20%) melalui pengamatan ETLE dan tindakan teguran.

Brigjen Pol Patoppoi menegaskan bahwa fungsi lalu lintas akan menjadi prioritas selama operasi. Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, sebagai Kepala Operasi Polda, menyoroti tujuan operasi keselamatan ini yakni meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas ini adalah muara dari sejumlah permasalahan lalu lintas dan melalui beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan pada saat pelaksanaan operasi keselamatan kita targetkan dapat turun," kata Dirlantas Polda Sulsel itu.

Kegiatan preemtif akan meningkatkan imbauan edukatif dan persuasif melalui berbagai media, termasuk media sosial. Kombes Pol I Made Agus Prasatya juga menekankan peningkatan kegiatan preventif dengan patroli dan penjagaan pada titik-titik rawan kecelakaan serta pelanggaran berlalu lintas.

"Untuk tindakan refresif karena seluruh polres yang ada di kabupaten/kota di Sulsel ini sudah dapat menerapkan ETLE, jadi untuk pelaksanaannya tidak ada masalah," ucapnya.

Dirlantas Polda Sulsel memastikan bahwa tindakan refresif tidak akan menghadapi kendala karena semua polres di kabupaten/kota di Sulsel sudah menerapkan ETLE.

Masyarakat diimbau untuk patuh dalam berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline