Lihat ke Halaman Asli

Tips Perawatan Kulit

Content Writer

Hati-hati Skincare Overclaim! Ini Dia produk yang Terbukti Aman dan Doktif Approved

Diperbarui: 17 Januari 2025   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada akhir tahun 2024, publik diramaikan dengan kemunculan seorang dokter detektif yang kerap disebut doktif. 

Kemunculan doktif di dunia maya memicu kehebohan di kalangan netizen dan para pemilik bisnis skincare. Sebab, doktif membongkar hasil uji laboratorium untuk banyak produk skincare viral di Indonesia. 

Jika ada produk dengan claim yang sesuai, maka dokter detektif akan memberi label doktif approved pada skincare tersebut. 

Namun, dari hasil uji lab yang dilakukan dokter detektif, ada banyak produk skincare viral yang tidak di-approve oleh doktif. 

Hal tersebut yang memicu kehebohan di publik. Sebab, banyak produk viral favorit netizen yang nyatanya tak lolos uji laboratorium dan terbukti overclaim. 

Meski begitu, ada banyak produk yang terbukti aman, lolos uji lab, dan doktif approved. Lantas, apa saja produk yang doktif approved? Kami akan membahasnya untukmu!

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai ciri-ciri skincare overclaim, tips memilih produk yang tidak overclaim, dan produk yang dokter detektif approved. Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai, yuk!

Apa Itu Skincare Overclaim?

Skincare overclaim artinya jumlah atau persentase kandungan bahan aktif yang tertera di kemasan tidak sesuai dengan persentase bahan aktif ketika diujikan lab. 

Ada beberapa brand skincare yang menuliskan kandungan niacinamide sebesar sekian persen pada skincare merkea. Namun ketika diuji oleh doktif, niacinamide yang terkandung dalam skincare tidk sesuai dengan klaim yang dituliskan. 

Bahkan, hasil uji lab juga menunjukkan ada beberapa skincare sama sekali tidak mengandung bahan aktif, berbeda dengan klaim yang mereka dituliskan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline