Lihat ke Halaman Asli

Riduannor

TERVERIFIKASI

Penulis

Mengikuti Raker Kepala Sekolah dan Pelayanan Pendidikan

Diperbarui: 6 Desember 2023   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover Story Mengikuti Raker Kepala Sekolah dan Pelayanan Pendidikan diolah menggunakan Canva untuk Kompasiana (Dokpri : Riduannor)

Kisah Guru Penggerak kali ini, saya ingin membuat catatan tulisan tentang Raker Kepala Sekolah se-Kecamatan Sungai Kunjang yang dilaksanakan pada hari Sabtu (18/11/2023) beberapa hari yang lalu.

Sebagai Kepala Sekolah dari Guru Penggerak ini merupakan pengalaman saya mengikuti kegiatan Raker Kepala Sekolah. Sebenarnya bukanlah hal yang baru. 

Sejak kuliah di sebuah Universitas ternama di Kalimantan timur saya juga terbiasa di Organisasi Kemahasiswaan mengikuti Raker, ketika ingin pemilihan Ketua Senat Universitas, Senat Fakultas dan di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Mengapa Harus ada Raker Kepala Sekolah?

Para Kepala Sekolah sedang mengikuti Raker dan membahas berbagai permasalahan Pendidikan (Dokpri)

Rapat kerja (Raker) biasa di adakan untuk menentukan suatu kepengurusan di sebuah organisasi dan melengkapi perangkat pendukung pelaksanaan kegiatan tersebut berupa tata tertib Raker, AD/ART organisasi, dan program-program yang ingin dijalankan secara jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Banyak permasalahan yang muncul di Raker berkenaan pendidikan. Permasalahan yang ditemukan oleh para Kepala Sekolah bisa dijadikan bahan evaluasi diri sekolah (EDS). Dari sini, disusun secara bersama oleh para Kepala Sekolah untuk menentukan program yang akan dilaksanakan selama setahun kedepan. 

Raker kepala Sekolah se-Kecamatan Sungai kunjang diikuti oleh 28 Kepala Sekolah baik negeri dan swasta. Kegiatan Raker difokuskan di SDIT Islamic Center yang kompleks bangunannya berada di Masjid terbesar sekaligus pusat keislaman terbesar ke-2 Se-Asia Tenggara.

***

Raker Kepala Sekolah membahas permasalahan seputar pelayanan pendidikan  (Dokpri)

Sebagai Kepala Sekolah baru dan terlibat secara langsung dalam penyusunan program Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (KKSD) dalam rentang waktu 4 tahun merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Banyaknya pengurus inti KKKSD yang sudah pensiun, meninggal dunia, tidak bertugas lagi sebagai Kepala Sekolah menjadi penyebab juga digelarnya Raker untuk melengkapi kepengurusan Kepala Sekolah yang banyak kosong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline