Diera serba digital dan perkembangan teknologi informasi (IT) yang sangat pesat, setiap orang bisa mengembangkan keterampilan (Skill) pribadinya dimana saja. Bagaimana selama bulan Ramadan?.
Lewat tulisan ini saya ingin berbagi, bagaimana cara kita megupgrade Skill saat Ramadan bisa dilakukan dimana saja. Kemajuan dunia komunikasi tidak lagi membatasi diri untuk meningkatkan kemampuan berupa keterampilan (Skill).
Saat Ramadan, saya memiliki waktu yang lebih banyak untuk menambah berbagai pengetahuan baru. Terutama berkenaan dengan ilmu agama. Dengan waktu yang terasa lebih luang, jam mengajar di sekolah yang diperpendek. Saya manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan (skill) pribadi selama bulan Ramadan.
1. Meningkatkan kemampuan Literasi Religius
Saya menempatkan literasi Religius sebagai urutan pertama mengupgrade skill saat Ramadan. Apa alasannya?. Di sebelas bulan berlalu, karena kesibukan sebagai guru banyak hal berkenaan tentang literasi keagamaan yang sudah terlupakan.
Misalnya tentang pemahaman islam, sejarah perkembangannya, perjuangan para pembawa Islam dan penyebarannya. Dan juga dasar-dasar utama Agama islam itu sendiri.
Dengan mengkaji berbagai kitab-kitab ilmu tafsir Alqur'an, maupun ilmu hadis yang ada dari sumber-sumber buku yang ada. Saya memilih perpustakaan yang menyediakan banyak buku agama islam untuk mengkajinya.
Di bulan Ramadan setiap jumat, seminggu sekali saya mendatangi perpustakaan Islamic Center yang menyediakan buku-buku Islam dan perbandingan agama secara lengkap.
Di Samarinda, perpustakaan yang menyediakan buku agama Islam secara lengkap terletak juga di Perpustakaan Masjid Darusalam yang berada di pusat Kota Samarinda. Masjid Darusalam berada diantara pasar pagi, dan tidak jauh dari pusat perbelanjaan Citra Niaga.
Dengan rajin membaca buku keagamaan, secara tidak langsung kita sudah meningkatkan keterampilan (Skill) literasi religius. Pentingnya literasi religius selama bulan Ramadan untuk menghindarkan diri dari salah pemahaman tentang Islam.