Lihat ke Halaman Asli

Riduannor

TERVERIFIKASI

Penulis

Pojok Baca di Sudut Kelas Membuat Siswa Gemar Membaca

Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu program Inovasi untuk Anak Sekolah Indosia (INOVASI) di Kalimantan Utara (Dok. INOVASI via edukasi.kompas.com) 

Dewasa ini kebiasaan anak di sekolah dasar bila saat jam istirahat, membaca buku bersama teman mulai langka. Ruang perpustakaan pun jarang dikunjungi. Literasi membaca bagi anak mengalami pergeseran dengan berbagai permainan yang didapatkan melalui media digital.

Kalau dulu sekitar tahun 80-90 an, masih gampang seorang guru menemukan di tiap kelas 2-3 orang kutu buku. Waktunya hanya disibukkan dengan membaca. 

Bahkan di antara siswa masih ditemukan di dalam kelas, membaca buku majalah, buku cerita dongeng nusantara, ataupun cerita fabel bergambar tentang Si Kancil dan Buaya, Timun Emas, ataupun cerita rakyat menarik lainnya.

Pojok baca  (sumber gambar : siedoo.com)

Memang budaya membaca pada anak se usia SD sangat menurun, dan bisa dikatakan memperihatinkan. Kalau ini dibiarkan, bisa saja kemampuan literasi anak sangat rendah. Dan 10 tahun ke depan, kita akan meninggalkan generasi masa depan yang lemah dari segi literasi membaca, dan berhitung.

Menyulap belakang Kelas menjadi pojok baca

Salah satu pojok baca di sekolah (sumber gambar : sekolahdasar.net)

Saat ini setiap sekolah mulai giat merias ruang kelas yang berada di belakang kursi siswa. Sedikit ruang kosong tidak terpakai dijadikan tempat pojok baca. 

Ruang kosong tersebut disulap sedemikian rupa, dipercantik dan didekorasi dengan warna-warni, untuk menarik perhatian siswa. 

Untuk membuat konsep pojok baca yang menyenangkan, guru menyiapkan segala perlengkapannya. Mulai fasilitas baca, hiasan, pagar pembatas, hingga penyediaan buku-buku yang dijadikan sumber bacaan.

Tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan minat baca siswa di tiap kelas. Guru kelas berlomba, membuat ruang yang tidak terpakai di belakang kelas menjadi pojok baca. 

Ruang yang luasnya sekitar 2-3 meter yang berada di belakang tersebut, ditata rapi, dihias, dan diberikan karpet serta meja kecil dan beberapa barang bekas pakai yang bisa digunakan sebagai hiasan mempercantik tempat pojok baca. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline