Bisa menunaikan ibadah haji adalah impian bagi hampir semua umat Islam. Akan tetapi, pelaksanaannya sendiri tidak semudah seperti pelaksanaan ibadah lain yang terdapat dalam agama Islam, seperti sholat, puasa, zakat, sedekah, dan infak. Dibutuhkan tenaga juga biaya yang tidak sedikit untuk menunaikan ibadah haji di tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW, Arab Saudi.
Meski demikian, nomer antrean keberangkatan haji di Indonesia kian panjang. Diperkirakan, setiap orang harus menunggu minimal 10 tahun untuk bisa berangkat haji reguler. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat. Bayangkan saja, setiap tahunnya seluruh umat muslim dunia tumpah ruah jadi satu di Tanah Haram saat bulan haji (bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam). Hingga akhirnya, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota hanya 300 ribu jamaah haji Indonesia setiap tahunnya. Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia yang ingin berangkat haji jauh lebih banyak dari kuota yang telah ditentukan. Apa kabar usia juga kondisi fisik jamaah?
Nah, bagaimana dengan teman-teman Kompasiana sendiri? Apa yang sudah dipersiapkan untuk bisa menunaikan ibadah haji?
Pada acara KOMPASIANIVAL 2018 lalu, Admin Bloggercrony bertemu dengan para blogger dan kompasianer di sesi acara Meet The Expert bareng Bank Danamon Syariah "Saatnya Persiapkan Haji Sedini Mungkin". Dari pertemuan tersebut, Admin mengambil kesimpulan, banyak teman-teman yang belum mempersiapkan apapun terkait ibadah haji. Jangankan terbayang bisa segera berangkat haji, asal-muasal dana haji pun masih mengawang-awang. Sebagai informasi, masyarakat Indonesia harus setor Rp 25 juta ke Kementerian Agama RI untuk mendapat nomor porsi keberangkatan haji.
Segala sesuatu tergantung niat. Kalau niatnya kuat, biasanya Sang Maha Berkehendak akan bukakan jalan. Hari gini nunggu Rp 25 juta turun dari langit? Nggak mungkin rasanya! Trus caranya gimana supaya perlahan tapi pasto dapat nomor antrian haji? Yuk, kuatkan niat bisa pergi haji dengan nabung sebagai action-nya! Banyak orang yang cuman kepengen tapi nggak melakukan apapun. Daripada kita bebelian barang yang nggak terlalu penting, mending uangnya kita tabung supaya bisa pergi haji. Sedikit deki sedikit, lama-lama jadi bukit. Begitu kan kata pepatah?
Trus nabungnya dimana? Teman-teman bisa buka Tabungan Rencana Haji iB (TRH iB) di Bank Danamon Syariah. He eh, Bank Danamon sekarang sudah ada syariahnya juga. Bahkan, pada Agustus 2018 Bank Danamon Syariah sudah disahkan sebagai bank penerima biaya ibadah haji.
"Ya. Kita bisa buka tabungan haji di Danamon Syariah. Aguatus tahun ini (2018), kita baru saja disahkan sebagai bank penerima biaya ibadah haji", terang Herry Hikmanto, Direktur Syariah dan Operational Danamon, pada sesi acara Meet The Expert bareng Bank Danamon Syariah "Saatnya Persiapkan Haji Sedini Mungkin", Sabtu (8/12/2018) di Lippo Mall Kemang Jakarta.
Karena lamanya masa tunggu keberangkatan haji, para orangtua juga bisa lho mendaftarkan anaknya sedini mungkin melalui TRH iB Danamon Syariah. Herry Hikmanto mengatakan, "Tabungan Rencana Haji Danamon bisa dimulai sejak anak-anak, lho! Karena masa tunggu ibadah haji memakan waktu belasan tahun, mengapa para orangtua tidak menggunakan momen ini untuk berhaji sekeluarga?"
Pernyataan Herry Hikmanto turut diamini oleh Rry Rivano, seorang mamablogger yang turut menjadi pembicara di kesempatan yang sama. "Iya benar. Saya juga baru tersadar. Kita sebagai orangtua cenderung memikirkan diri sendiri untuk urusan haji. Padahal, kita juga bisa membuka tabungan haji untuk anak kita. Masa tunggunya kan lama", kata ibu dua anak ini.
Teman-teman cukup buka rekening TRH iB di cabang Bank Danamon Syariah yang paling dekat dengan tempat tinggal. Sediakan uang minimal Rp 300.000 sebagai tanda pembukaan rekening. Dengan menggunakan akad bagi hasil (mudharabah), dana akan didebet setiap bulan melalui proses autodebet dari rekening sumber ke rekening TRH iB dengan jumlah setoran dan jangka waktu sesuai pilihan teman-teman.
Ketentuan tertulisnya, Bank Danamon Syariah memberikan periode TRH iB mulai dari 6 bulan hingga 6 tahun. Akan tetapi, bila selama 6 tahun nominal tabungan tidak mencukupi, Bank Danamon Syariah akan memberi perpanjangan waktu menabung kepada nasabah hingga mencapai dana Rp 25 juta, sebagai syarat mendaftar haji.