[caption caption="Aksi Heroik Pak Polisi menumbang Teroris/Foto Sumber Tribuneews"][/caption]Seperti dalam film-film Action Hollywood. Begitulah aksi pak Polisi kita dalam menumpas kejahatan teroris di Sarinah-Tamrin Jakarta. Siaran TV One, yang semulanya menyiarkan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi saksi kasus korupsi yang melibatkan Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik, langsung menutup siaran tersebut, BreakingNews Teroris di Sarinah-Tamrin. Begitulah tulisan layar siaran langsung TV one.
Siaran berita nasional ini juga menayangkan aksi adu tembak teroris dan polisi. Terlihat, polisi dengan seragam lengkap dan berpakaian preman tak henti-hentinya melepaskan timah panas kea rah pelaku teroris, begitu juga pelaku teror balik menyerang aparat kemanana. Siaran Tv one yang yang saat lihat seperti memutar film action Hollywood. Adu tembak, saling melepas timah panas.
[caption caption="Aksi Heroik Pak Polisi menumbang Teroris/Foto Sumber Tribuneews"]
[/caption]Ada juga polisi berlindung dibalik mobil dengan wajah serius, sembari mememang senjata lengkap. Namun, yang lebih menariknya adalah ketika polisi dan teroris saling adu tembak, warga sekitar tampak terlihat seperti menonton artis action sedang sutting. Namun, jika di Negara-negara lain, saya warga yang berada di sekitar tembak-menembak pasti sudah bersembunyi ketampat yang lebih aman. Tapi tidak dengan warga Jakarta yang berada di lokasi kejadian teror di Sarinah-Tamrin.
Berada disekitar lokasi tembak menembak itu sangat berbahaya bagi keselamatan. Apalagi kalau ada peluru teroris nyasar kearah warga, tentunya akan mengancam nyawa warga tersebut. Begitu juga para jurnalis, yang tak henti-hentinya menyorot dan mengambil foto aksi tembak menembak tersebut.
Kendati teroris berhasil dilumpuhkan kejahatan teroris di Sarinah-Tamrin Jakarta meninggal kesan menyedihkan bagi kita semua. Kutukan dan cacian terhadap pelaku teroris pun berdatangan. Pelaku teroris tidak akan pernah mendapatkan pujian, apalagi pahala dari Tuhan.
Agama apapun di dunia ini sangat melarang keras tindakan kejahatan dengan cara bunuh diri apalagi di wilayah aman dan sentosa ini. Sebagai masyarakat Indonesia, kita pasti mengecam tindakan brutal tersebut, apalagi warga awam menjadi korban.
Walaupun demikian, kita patut berbangga hati seluruh pelaku teroris di Sarinah-Tamrin berhasil dilumpuhkan, kendati otak dan penyandang dana utama belum terungkap dengan pasti. Saat ini, pihak kepolisian dan tentara bekerja keras mengunggkap pelaku kejahatan teroris ini.
Dan yang terpenting untuk pihak keamanan agar hendaknya pelaku teroris jangan pernah dikasi ruang untuk melancarkan aksi kejahatan ini. Sewaktu pihak kepolisian menumpas pelaku teroris, Kita juga patut berbangga punya polisi yang keren-keren dan tangguh yang melumpuhkan pelaku teroris di Sarinah-Tamrin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H