Lihat ke Halaman Asli

Abad kegalauan

Diperbarui: 10 Agustus 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau yang terlelap disampingku, kupandangi dengan  senyuman dibibirku . Teringat awal kisah kita, ketika itu aku begitu yakin akan menaklukkanmu dan ketika kita telah bersama semakin ku sadari, engkaulah yang telah menaklukkanku. 

Engkau adalah pelita hidupku, cahaya hatiku yang membuatku sering terjaga ketika malam akan menghilang, aku galau akan diriku apakah aku yang telah kau taklukkan akan selalu bisa membahagiakanmu

 Hari berlalu begitu cepat seperti panah yang melesat menuju sasarannya, aku bertarung melawan waktu, dengan seluruh kekuatanku akan kubuktikan kau tidak salah memilihku.

Semoga tuhan membimbingku  dan engkau dengan menjamu, marahmu,senyummu dan kasih sayangmu selalu menjadi cahaya matahari dan bulanku

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline