Lihat ke Halaman Asli

Islam Intoleran vs Islam Toleran di Pilkada DKI Jakarta 2017

Diperbarui: 29 Maret 2017   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sungguh miris melihat perkembangan umat Islam di Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Umat Islam seakan terbelah menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama, sebagian masyarakat menyebutnya sebagai kelompok Islam Intoleran, ada juga yang menyebutnya sebagai kelompok Islam Radikal.

Kelompok ini seakan adalah kelompok pemilik surga yang sangat yakin saat meninggal akan masuk surga. Mereka menganggap diluar kelompok mereka adalah penghuni neraka.  Orang yang berbeda agama dengan mereka, akan  mereka katai dengan sebutan kafir. Yang  sama-sama muslim pun jika berbeda pandangan politik dengan mereka akan disebut sebagai kaum munafik yang jenazahnya tidak boleh disholatkan.  Tidak hanya itu, ulama ataupun ustadz yang berbeda pandangan dengan mereka, tak segan-segan  dikatai sebagai ulama/ustadz sesat atau juga ulama/ustadz bayaran.  Bahasa yang digunakan cenderung provokatif.

Adapun kelompok kedua, sebagaian masyarakat menyebutnya Islam Toleran. Kelompok ini menghargai perbedaan agama, pendapat ataupun pandangan politik orang lain. Mereka menghargai kebhinekaan dan cenderung menjaga persatuan, terutama NKRI. Kata-katanya biasanya meneduhkan dan tidak provokatif, serta selalu menjaga kedamaian.

Termasuk kelompok manakah anda?

Berkacalah pada diri anda sendiri. Jika anda menganggap sebagai kelompok toleran, namun perkataan anda keras dan cenderung provokatif saat ada perbedaan pandangan dengan orang  lain, maka tanpa sadar anda pun termasuk ke dalam kelompok Islam Intoleran.

Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok

Terjadinya dua  kelompok Islam radikal dan toleran ini awalnya terjadi akibat kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. 

Satu kelompok menganggap Ahok melakukan penistaan agama Islam. Sedangkan kelompok yang lainnya menganggap Ahok tidak menista agama Islam.

Sebenarnya kasus ini, jika kita berada diposisi netral amatlah mudah. Kita akan tahu apakah Ahok menistakan agama ataukah tidak.  Dan siapa yang dianggap menistakan agama.

Saya akan buatkan satu contoh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline