Lihat ke Halaman Asli

BKM AL HUSAIN

Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan, Global, mandiri, kerjasama dan kreatif

Manfaat Keutamaan Sedekah bagi Orang yang Gemar Berinfak dan Bersedekah

Diperbarui: 6 Desember 2024   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Ekadanatyas

Buletin Jum'at  6 Desember 2024

Khotib : Ustad Ahmad Rian

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat kepada kita terutama nikmat iman, islam dan sehat walafiat, sholawat dan salam kita haturkan pada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang selalu menuntun kita menuju jalan kebaikan

Dalam khutbah jum'at tanggal   2024 di masjid Al Husain RW 04 Telaga Murni Cikarang barat Bekasi ,Khotib Sholat Jum at yaitu Ustad Ahmad Rian  menjelaskan tentang Manfaat Sedekah bagi orang orang yang gemar berinfak dan bersedekah

Dari Al Harits bin Suwaid, Abdullah berkata bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebih dicintainya daripada hartanya sendiri?" Mereka menjawab, "Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih dicintainya." Beliau lantas bersabda, "Sesungguhnya hartanya adalah sesuatu yang telah disedekahkan, dan harta ahli warisnya adalah sesuatu yang ditinggalkannya" (HR. Bukhari).

 Berikut ini adalah manfaat dan keutamaan bersedekah

  • Menjadi Obat bagi Orang yang sakit "Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah" (HR. Abu Daud dalam kitab Marasil Abi Daud No. 105.).Perlu dipahami secara utuh bahwa sakit adalah bagian dari takdir Allah. Kewajiban pertama saat sakit adalah sabar menerima takdir Allah. Pada saat yang sama melakukan ikhtiar untuk mencapai kesembuhan. Dan di antara ikhtiar itu adalah dengan sedekah Ibnul Qayyim rahimahullah menerangkan hadis ini,"Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri" (Jami' Al-Fiqh, 3: 7).
  • Di Berkahi oleh AllahOrang yang gemar bersedekah, hartanya akan barakah. Yakni menambah kebaikannya. Menambah ketaatannya kepada Allah.
  • Jika harta kita ingin aman, berkah dan berlimpah maka keluarkanlah zakatnya serta infak dan sedekahnya
  • Sedekah memadamkan kesalahan dan menghapusnya, serta memadamkan murka Allah"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).
  • Infak dan sedekah dapat mencegah keburukan, penyakit dan marabahaya
  • Harta yang di sedekahkan akan menjadi bekal dan amal bagi kita                                                                                                                  "Seorang pandir (bodoh) yang suka berderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil (pelit)." (HR.Tirmizi).Ternyata Allah lebih menyukai seorang yang dermawan sekalipun ia bodoh, daripada seorang ahli ibadah namun bersifat bakhil. Hadits di atas seharusnya menampar kita yang merasa sudah banyak beribadah namun susah sekali mengeluarkan uang untuk sedekah; "Hati-hati... jangan-jangan Allah membenci kebakhilanmu."Dalam riwayat yang lain disebutkan: "Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati (dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun tangannya jika dia terpeleset (jatuh). Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Seorang yang bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada seorang alim (tekun beribadah) tapi kikir." (HR. Ath-Thabrani)Tidak ada jaminan seorang yang banyak beribadah lantas terjauh dari api neraka, jika ia adalah seorang yang bakhil alias pelit... sangat mungkin ibadahnya tidak diterima oleh Allah, karena rajinnya ia beribadah tidak membekas dalam akhlaknya.
  • Berikut ini adalah doa memohon perlindungan

"Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian)." (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)

Faedah dari hadits di atas:

Dianjurkan untuk membiasakan do'a tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline