Lihat ke Halaman Asli

Pemecatan Tiba-tiba oleh MoH Kuwait

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mbak saya hendak bekerja ,ia di tlp oleh atasannya kalau ia tidak usah berangkat kerja ,karena atasannya mendapat surat dari ministry of health Kuwait ,kalau kakak saya telah di pecat di sebabkan sekolahnya tidak terakreditasi .

Padahal mbak saya sekolah di sekolah negeri perawat dokter otten Bandung , karena pergantian nama sekolah akhirnya pihak depkes mengatakan kalau sekolah kakak saya ilegal. sehingga pemerintahan Kuwait mengeluarkannya dengan tidak terhormat ,padahal kakak saya termasuk perawat yang baik di kuwait seluruh metronnya menilai seperti itu .

kakak saya menangis karena ,pemirintah Indonesia membuat ia menjadi jelek di negeri orang ,sedangkan ia berusaha membawa nama Indonesia menjadi baik,dan ia juga merupakan salah satu pahlawan devisa tentunya. tapi sekarang malah di pecat secara tidak hormat ,bisa di deportasi atau sejelek-jelek keadaan bisa di hukum [ dihukum yang bukan kesalahannya ya Allaah azza wa jalla tolong hamba]

sekarang ini kakak saya hanya menunggu supaya pemenerintah Indonesia mau menyelesaikan secara diplomatik ,karena ini tidak bisa di selesaikan secara personal.

ada 5 perawat yang telah di pecat dan akan dideportasi termasuk kakak saya ,dengan kerugian materil maupun in materil ,yaitu nama baik perawat Indonesia di kuwait menjadi jelek gara-gara pengurusan dokumentasi yang sulit dari 2003.

Ministri Of Helath of Kuwait telah geram dengan tindakan pemerintah Indonesia oleh karena itu apabila ingin perawat di Kuwait aman ini harus di selesaikan antar 2 negara dengan pertemuan 2 pejabat tinggi seperti menlu ,mendiknas ,dan menkes .

semoga pemerintah kuwait baik kepada keluarga saya Ya Allah azza wa jalla ,semoga mbak masih bisa tetap bekerja di kuwait . karena ia sedang menyelesaikan studynya

By : Agustini Suciningtias

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline