Natal memang identik dengan berbagai macam hadiah serta pernak-pernik yang indah khas hari raya umat kristiani. Namun, bukan berarti setiap Natal tiba harus dirayakan dengan hadiah atau barang-barang untuk dijadikan kado sebagai rasa cinta dan syukur di hari raya tersebut. Seperti yang dilakukan oleh seorang remaja yang bernama Michael Francisco, yang memberikan kado Natal untuk keluarga tersayang. Hadiah yang diberikan yaitu dengan di terimanya Michael sebagai Bintara TNI-AD.
Michael Francisco (19), atau akrab dipanggil Michael adalah seorang remaja asal Ambon yang menetap di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Michael lahir dari keluarga yang sangat mecintai Tinju. Ayah dari Michael sendiri adalah seorang mantan petinju asal Ambon. Hal tersebut lah yang membuat dirinya mengikuti jejak sang Ayah untuk menjadi seorang Atlet Tinju.
Berbagai macam penghargaan pun telah Ia raih di dalam perlombaan tinju, seperti Juara 1 Rindam Siliwangi, Juara 1 Popda Jabar, dan Juara 1 Bupati Cup Bogor.
Meraih cita-cita
Selepas lulus SMA di tahun 2016 ini, Michael mencoba untuk berkonsenterasi terhadap cita-citanya, yaitu menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), terkhusus sebagai atlet TNI-AD. Tidak mudah bagi nya untuk masuk sebagai seorang atlet di tentara, sebab dirinya harus bersaing dengan 300 siswa lainnya yang kaya akan prestasi serta ingin masuk sebagai Bintara TNI-AD. Berbagai test telah dijalani dan tanpa disadari dirinya lulus test.
Kebahagiaan itu disambut dengan suka cita oleh orang tua serta keluarga besar dari Michael. Dirinya mengaku, bahwa Ia sangat bangga telah masuk sebagai Tentara Nasional Indonesia. Apalagi ini merupakan mimpi yang yang dia miliki sejak lama, yang dimana mimpi itu bukan merupakan sebuah permintaan dari orang lain tetapi murni dari dirinya sendiri.
Suka dan duka selama pendidikan
Jauh dari rumah dan harus tinggal sendiri membuat dirinya merasa sangat rindu dengan Orang tua dan teman-teman terdekatnya. Sering kali Ia mencuri kesempatan untuk menghubungi dan bercerita dengan Sang Ibu tersayang. Tentu sang Ibu pun terus memberikan motivasi untuk Michael supaya dirinya dapat menyelesaikan pendidikan Bintara di TNI-AD.
Selama 2 bulan pula dirinya harus menjalani pendidikan bersama siswa-siswa lainnya. Banyak pelajaran yang dapat diambil oleh Michael Selama menjalani pendidikan. Tentunya pelajaran yang dapat diambil berguna untuk membentuk mental dirinya. Mulai di hukum dengan berendam subuh-subuh, sampai berendam di dalam sebuah saluran pembuangan air. Walaupun terasa sangat pahit, tentunya pengalaman tersebut menjadi sebuah cerita yang menarik bagi dirinya
Harapan dari dalam diri
Setelah berhasil menjadi Bintara TNI-AD, tentu Michael sangat berharap dirinya dapat sukses membela Negara dan khususnya membawa nama besar TNI-AD dalam berbagai perlombaan nantinya. Tidak lupa pula Ia memanjatkan doa di hari Natal, untuk kelancaran dirinya dalam menjalankan pendidikan.