Lihat ke Halaman Asli

Biyp

Pemerhati permasalahan UMKM

Keanehan Gambar Peringatan Bahaya Merokok di Media Iklan

Diperbarui: 21 Mei 2016   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apabila kita amati seksama, salah satu foto Peringatan tentang bahaya merokok yg dipasang dalam setiap iklan merokok yang terlihat pada foto di link berikut benar benar meyesatkan! (http://aceh.tribunnews.com/2015/08/18/sosok-pria-di-balik-iklan-peringatan-bahaya-rokok-ternyata-orang-thailand)

Terlihat jelas maksud terselubung pembuat foto untuk mengeliminir bahaya merokok dengan mengaburkan background gambar tengkorak (sebagai resiko kematian perokok) dan sebaliknya malah menonjolkan dan mempersuasi semakin banyak orang merokok dengan visualisasi kenikmatan seorang lelaki yang menghisap rokok dengan asap yg mengebul !

fakta yg terjadi dilapangan: hanya foto ini yang dominan dipasang di hampir semua media iklan dan menyingkirkan alternatif foto lain yg lebih tegas mengambarkan bahaya merokok!

Akan lebih bijak bagi para pemangku kepentingan agar segera menghilangkan Foto peringatan  ini  karena telah berubah fungsi menjadi iklan terselubung yg dipasang luas di berbagai media iklan dan bisa berbahaya bagi promosi massif anjuran merokok bagi masyarakat awam khususnya anak-anak dan remaja  dan segera DIGANTI DENGAN FOTO LAIN YG LEBIH TEGAS MENGAMBARKAN BAHAYA MEROKOK

artikel ini juga telah kami masukkan sebagai petisi pada : https://www.change.org/p/menteri-kesehatan-stop-pemasangan-peringatan-merokok-yang-menyesatkan-masyarakat

Mohon dukungannya apabila berkenaan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline