Lihat ke Halaman Asli

Biyan Mbois

Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Hujan yang Terlambat Datang di Bulan Desember | Mendamba Pingkan ~ 1

Diperbarui: 29 Desember 2019   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku selalu gemas saat melihat bulu-bulu halus di tengkukmu. yang kemudian dengan cepat kuelus pelan-pelan satu per satu bulu-bulu halus itu dan kuakhiri dengan kecupan-kecupan

seperti juga gemasku pada hujan di bulan Desember. yang sesekali menyerupai gerimis namun tiba-tiba berubah menjadi deras dan berat. kucoba kuhitung larik-larik hujan pelan-pelan satu per satu, namun ku tak pernah tahu seberapa banyak larik-larik itu sampai di akhir hitunganku

namun nampaknya hujan terlambat datang di Desember ini. di langit hanya mendung yang berkumpul, tak jua segera berubah menjadi butiran air. dan nampaknya kumpulan mendung itu kosong akan garam, kata ahli cuaca di televisi tiga hari yang lalu

itulah sebabnya sekarang aku menjadi sedih dan sepi. karena aku tak lagi gemas pada hujan di Desember. lebih dari pada itu aku takut tak lagi gemas pada apapun yang ada padamu, termasuk bulu-bulu halus di tengkukmu

Ajibarang, 29 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline