Kau sendiri dalam sepi
Saat malam, hanya suara erikan jangkrik di sana sini
Atau suara ayam, burung dan kambing sekali-kali
Dalam gellap yang seolah tiada henti
Kala pagi menjelang
Kau harus sibuk menanak nasi sendiri
Kadang hanya sambal yang jadi lauknya
Sungguh pedih hati ini mendengar ceritanya
Kau sendiri
Menghitung hari demi hari
Menunggu datangnya hari Minggu