Lihat ke Halaman Asli

Bi yani

Guru SD Muhammadiyah Sendangtirta Berbah Sleman Yogyakarta

PTMT PAI Pertamaku yang Berhasil karena Menerapkan Metode Guru Bertanya Siswa Menjawab

Diperbarui: 11 Januari 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini merupakan hari pertamaku mengajar  PAI pada masa pemulihan setelah terjadi wabah pandemi Covid-19. Sebenarnya kegiatan PTMT di SD Muhammadiyah Pajangan 1 sudah berlangsung sejak pertengahan semester ganjil, namun saya mendapat kesempatan untuk mengajar PAI secara tatap muka baru hari ini.

Hari ini , saya mengajar kelas IV. Pada pertemuan pertama ini, saya menyampaikan materi tentang Al-Qur'an yakni Surat Al-Ghasiyah dan Surat Al-Fajr. 

Kegiatan diawali dengan berdoa, dilanjutkan mengulang hafalan surat Al-Lail serta surat Asy-Syams, kemudian menmbaca Asmaul Husna secara klasikal. Siswa mengikuti kegiatan awal dengan antusias.

Setelah berdoa,  anak-anak mempersiapkan buku paket Al-Islam., Saya suruh membuka Bab 7 , materi tentang Al-Qur'an, yakni Surat Al-Ghasiyah dan Surat Al-Fajr. Kemudian saya memberikan contoh bacaan Surat Al-Ghasiyah dan Surat Al-Fajr, anak-anak menirukan. Hal ini saya lakukan agar siswa tahu bagaimana cara membaca dengan makhraj yang tepat dan tajwid yang benar.

Selesai membaca Surat Al-Ghasiyah dan Al-,Fajar,  satu persatu secara bergiliran, siswa membaca terjemahnya. Tiap siswa selesai membacakan langsung saya terangkan maknanya, keterkaitan antara ayat satu dengan yang lainnya, dikaji  isinya, kemudian diambil kesimpulan tentang isi kandungannya. 

Ada hal menarik yang saya perhatikan dari kegiatan pembelajaran hari ini. Ketika siswa saya suruh membaca satu persatu kemudian dikaji makna dan isinya, anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran hari ini.  Bahkan ketika diberikan beberapa pertanyaan seputar materi yang baru saja saya sampaikan,, anak-anak bisa menjawab dengan benar.  Pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan terkait isi kandungan dalam surat Al-Ghasiyah serta tentang Surat Al-Ghasiyah itu sendiri.k

Melihat kenyataan bahwa anak-anak busa menjawab berbagai pertanyaan dengan baik dan benar,  hal tersebut membuat saya berfikir. Mengapa bisa demikian?  Saya pun  mengingat kembali apa yang telah saya lakukan saat mengajar tadi. 

Saat mengajar, saya berusaha menerapkan metode guru ber siswa menjawab.  Siswa membaca secara bergilir,  kemudian guru menjelaskan, sembari menjelaskan guru bertanya berbagai hal terkait materi kemudian siswa menjawab  Ohiya,  gaya  bertanyaku bak seorang pendongeng , bertanya sambil melakukan berbagai gerakan . Hal ini membuat siswa tertarik memperhatikan. Gaya maupun gerakan yang saya lakukan adalah gerakan yang terkait dengan makna ayat yang sedang dibahas. 

  

Misalnya saat membahas  Surat Al-Ghasiyah ayat 2 dan 3. Ayat 2 memiliki arti "Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina. Karena bekerja keras lagi kepayahan" Saya memperagakan seolah sedang berperan sebagai orang yang tertunduk hina , kerja keras dan kepayahan. Saya juga menjelaskan dengan bahasa yang mudah dicerna.

Sembari  saya bermain peran, saya mengajukan beberapa pertanyaan sehingga suasana kelas hidup. Kemudian menjelaskan keterkaitan antar  ayat  serta memberi penegasan dengan memilah atau mengelompokkan ayat berdasar maknanya sehingga bisa diambil kesimpulan akan isi kandungannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline