Meniti Senja di Sakarya Akyasi
15 Juni 2025.
Seorang laki laki separuh baya tampak sedikit gelisah mengamati lalu lalang orang orang yang keluar sambil membawa koper di Bandara International stanbul. Kembali ia duduk dan memeriksa ponselnya . Dari raut wajahnya semakin resah ketika tidak mendapatkan pesan yang dia inginkan . Dia mendekatkan ponsel ke wajahnya dan melakukan voice note
" askim neredesin neredesin" Ia memastikan suaranya terkirim
Seketika senyum nya merekah melihat chatnya bercentang biru dan tulisan typing tanda seseorang sedang membalas pesan nya. Ia mengembalikan kacamata hitam diantara hidung mancung nya.
Sekitar sepuluh menit kemudian.
"Muhammed Kadir?"
"Evet dogru, Kareyna ?"
"Efendim " sahut Kareyna menyambut uluran tangan Kadir. Laki laki yang dikenalnya dan sudah akrab sejak setahun lalu.
"Maaf sayang saat transit di Doha pesawat delay satu jam"