Lihat ke Halaman Asli

Biyanca Kenlim

Yo mung ngene iki

Tujuh Belasan di Hong Kong, Seru!

Diperbarui: 12 September 2017   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba makan kerupuk. Foto Beby Mega

Bertempat di Grand Hall 3/F Phase 2 Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HCEC) Minggu 6/8/2017, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hong Kong (KJRI HK) menyelenggarakan panggung merah putih dalam rangka merayakan HUT RI ke 72 yang kali ini Bertajuk Indonesia Kerja Bersama.

Panggung merah putih ini digelar sebagai puncak acara tujuh belasan yang diadakan oleh KJRI-HK setelah di Minggu Minggu sebelumnya menggelar berbagai lomba lomba yang diikuti oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI). Meliputi Pertandingan Bola Volly, Batminton, Turnamen Golf serta Lomba Karaoke.

Dorce Gamalama memeriahkan panggung merah putih. Foto dokpri

Di Minggu 16 Juli 2017 KJRI mengadakan pesta rakyat dengan lomba lomba tradisional layaknya di Indonesia seperti makan kerupuk, Balap karung estafet, Sepak bola pakai sarung, tarik tambang , foto box dan lain lain. Walaupun sempat diguyur hujan yang menjadikan lapangan rumput Victory tempat berlangsungnya acara menjadi becek , namun begitu tidak menyurutkan antusias para peserta, penyelenggara lomba serta penonton. Semangat 45 benar benar merasuk di jiwa mereka dalam berlomba terlebih saat bekerja.

Bertha penyanyi, pelatih vocal dan juri. Foto musik kapanlagi.com

Kemudian pada Minggu 23 Juli 2017, bertempat di Southorn Stadium Wanchai diadakan final lomba Karaoke Kategori Pop, Dangdut, Group . Dalam kesempatan itu hadir special guests dari Jakarta sebagai juri yakni coach vocal profesional pemilik sekolah olah vocal Talenta Svara Bertha, juri di acara KDI, Ibu Bertha yang identik dengan kritik pedasnya.

Beruntunglah para peserta lomba yang mendapatkan begitu banyak masukan sebagai tambahan ilmu dalam olah suara. Walaupun disampaikan dengan cara lugas khas dari Ibu Bherta yang saat itu tidak berkenan dipanggil Bunda oleh kontestan lomba. Ada Mahesa KDI , Label musik dari Jakarta dan Yuni Zee dari koran Suara yang juga bertindak sebagai juri . Selain dihibur atraksi dari PMI yang tak kalah keren. dimeriahkan juga dengan penampilan Trio Macan menjadi penyempurna acara.

PASKIBRA dengan kibaran sang saka Merah Putih. Dokpri

Kembali ke Panggung Merah Putih, acara dimulai tepat pukul 13.30, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut sambutan dari Tri Tharyat sebagai KONJEN Hong Kong SAR & Macau SAR menyampaikan secara singkat kesan pesanya serta rasa terima kasih nya. " Di usia yang ke 72 tahun Indonesia, kita harus bangga menjadi warga Indonesia yang beragam dalam kesatuan dan bersatu dalam keberagaman. Kebhinekaan Bangsa yang tertanam dalam, merupakan kekuatan Indonesia. Kekuatan yang harus dipertahankan dan tidak mudah terpecah belah"ujarnya.

Panggung merah putih kali ini memang berbeda dari tahun tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di lapangan rumput Victory kali ini indoor . Mengutip dari pidato sambutan Pak Tharyat, itu memang sesuai harapan beliau yang ingin berbagi ceria dengan hiburan di ruang yang sejuk. Harapan memberi panggung kepada seluruh potensi seni anak Bangsa di Hong Kong dan Macau. Juga berbagi hadiah berkesan di hari istimewa.

Kemampuan PMI bermain angklung. Dokpri

Tak heran sepanjang acara di antara suguhan aksi PMI yang menampilkan kreasi bernuansa seni budaya Tanah Air, banyak sekali hadiah yang diberikan pada PMI yang hadir. Saking banyaknya pihak sponsor sebagai pendukung acara. Yang special ada samsung J2, J5 , tiket gratis pp dari Garuda Indonesia, Voucher gratis masuk museum Madam Thousands dan banyak lainya. 

Tari tradisional Tanah Air . Dokpri

Namun moment ini banyak dikeluhkan oleh para PMI sendiri. Banyaknya iklan serta penampilan PMI yang sudah pernah ditampilkan pada saat temu kangen Jokowi bulan April lalu, serta saat tampil di hari Minggu (23/7) membuat acara terasa menjenuhkan.

Banyak dari para tamu undangan dan PMI sendiri meninggalkan acara setelah menikmati tampilan pembuka dari grup Band Diaswara yang membawakan dua lagu Butet , Sio Mama serta gerak dan lagu dari para Diaspora lainya. Kapasitas ruang 3700 kursi pun tak terisi penuh, di antara zona blue red, yellow dan green tampak kosong. Niat awal ingin bertemu Dorce dan Husein Idol pun tak mampu menghambat kesabaran mereka.

Aksi panggung Husin Idol . Dokpri

Mengawali tampilnya, Dorce membawakan lagu Indonesia Pusaka dilanjut Terlena nya Ikke Nurjanah dengan mengajak Pak Konjen Tharyat untuk berdendang dangdut d iatas panggung. Dorce yang kocak mampu mencairkan suasana disusul dengan Husin Idol yang sempat membuat histeris penonton, membawakan beberapa lagu dipenghujung acara.

Bagaimanapun secara keseluruhan acara berlangsung tertib aman dan lancar. Semoga kedepan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan yang akan datang dilakukan di indoor dengan suasana dan planing yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline