Lihat ke Halaman Asli

Biyanca Kenlim

Yo mung ngene iki

Dukungan Gatot Swandito pada Ahok Atau Teman Ahok?

Diperbarui: 19 Maret 2016   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber foto TemanAhok"][/caption]Siapa yang tak kenal Gatot Swandito. Seorang Kompasianer , penulis kompasiana yang sudah malang melintang di jagad kompasiana sejak tahun 2010. Tercatat sudah ratusan artikel dengan pembaca yang selalu berjubel. Tulisannya khas, sebagian besar ulasan cerdas  tentang hal hal yang berhubungan dengan PKS dan Teroris, maka tak heran jika beberapa kali tulisannya sempat tidak bisa tayang karena system crossword filtering yang berlaku. Dan tak heran pula jika kemudian bagi Kners atau pembaca setia Kompasiana  memberi label Gatot Swandito identik dengan PKS, karena tulisanya yang kental akan aroma PKS. Walau banyak juga tulisan yang bergenre humor .

Entah apa yang mendasari, Gatot Swandito (GS) seakan begitu jatuh cinta pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Selalu mendapatkan kabar yang actual yang kadang penulis lain belum terpikirkan, namun di ujung pena seorang Gatot Swandito , menjadi tulisan yang seringkali mampu membuat para kader dari PKS sendiri merah telinga, merah muka kalau tak bisa di bilang mereka begitu berang dengan kritikan tajam ungkap fakta seperti apa sepak terjang para kader dakwah tersebut di lapangan atau justru tingkah polah para petinggi nya. Tidak semua memang tapi kenyataannya Parpol ini tidak sesuai dengan slogan mereka yang mengusung keadilan sosial kental bernafaskan agama.

Namun jika kita perhatikan dalam beberapa minggu setelah di semua media termasuk kompasiana ramai akan berita Ahok, tentang PILKADA Jakarta yang menarik banyak perhatian dari berbagai pihak dan berlomba untuk saling mengulas dari berbagai sudut pandang.Gatot S pun tak ketinggalan. Yang janggal, Gatot S yang biasa bersuara lantang meneriakkan keadilan, transparan, dan ketegasan di pemerintah dalam hal ini sudah dilakukan oleh Gub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gatot S seakan menjadi haters bagi ahok dan Teman Ahok.

Dalam beberapa tulisanya, Gatot S begitu tampak tidak mendukung apapun yang dilakukan Teman Ahok. Sampai sampai Nasdem yang kabarnya mendukung tanpa syarat untuk Ahok pun tak luput dari kritikan tajamnya. Terlebih lagi jika menyebut nama Metro TV, akan membuat Gatot Swandito spontan marah, keki seakan Metro TV adalah mantan kekasihnya, dan jika menyebut namanya akan membuka luka lama, sepertinya .

Jika ditilik dari suatu diskusi , komen antar teman, Gatot S pun tidak memungkiri akan keberhasilan Ahok dalam mengelola Jakarta dengan segala ruwet nya persoalan. Namun jika sudah menyebut Teman Ahok yang saat ini adalah juga tim Ahok yang sedang memperjuangkan Ahok agar kembali memimpin Jakarta untuk periode kedua secara independent ,tanpa melalui ParPol, muka Gatot S bisa spontan memerah walaupun sebenarnya hitam legam kata isu yang santer terdengar, meradang dan akan membuat berbagai argumentasi untuk menguatkan pendapatnya.

Ada apa dengan Gatot Swandito yang begitu membenci Teman Ahok?. Setelah saya telusuri dan sempat melakukan wawancanda bersama beliau, baru saya tahu alasan yang sebenarnya . Ternyata..Dalam setiap tulisan  tentang teroris ,betapa Gatot S sangat tidak menyukai ,pun semua orang jika ada warga negara Indonesia yang menjadi Relawan  pergi ke suriah atau negara lain untuk menjadi teroris bagi dia sudah menjadi pengkhianat bangsa . Yang tidak layak lagi di sebut sebagai warga negara Indonesia. Sedemikian cintanya Gatot S pada negerinya. Jadi bagi Gatot S, mendengar kata relawan itu membuat darah merah putih nya menggelegak.

Naah ..sehubungan dengan kebencian akan Teman Ahok tadi ternyata..Gatot Swandito memendam kecewa yang amat sangat, pasal nya seorang wanita yang sangat dicintai ,yang sudah direncanakan dinikahinya, menjelang detik detik terakhir justru memilih menjadi “relawan" bergabung bersama Teman Ahok di jakarta dan meninggalkan Gatot S seorang diri dengan segala kecewanya...thats way kenapa Gatot S begitu membenci Teman Ahok. Sangat di maklumi ternyata belahan hatinya ada di antara relawan untuk turut memperjuangkan perubahan.

Masih menurut mas Gatot, ketika berusaha mencegah kekasihnya dan mengatakan “jika kita menikah maka aku pun akan membuat perubahan pada dirimu, pada tubuhmu dik” akan tetapi di jawab dengan tegas, “mas bukan membuat perubahan pada diriku, namun akan merubah tubuhku mengembang”! Jawab si Eneng.  Maka dengan berat hati Gatot S melepaskan, dan untuk kesekian kali harus menanggung pedih .

Namun di akhir perbincangan wawancanda dengan kalimat pelan Gatot S mengungkapkan, jika dia masih pendukung setia Jokowi, saya mengangguk mengiyakan dan percaya, terlihat dia gantung foto waktu di undang ke istana secara special bersama beberapa Kompasianer, berdiri bersama Jokowi dalam bingkai kayu yang besar di ruang tamu nya.

Demikian harap maklum jika ms Gatot seringkali tidak setuju dengan tingkah para Teman Ahok yang bisa jadi bukanya membantu tapi malah menjadi blunder atau bumerang untuk langkah Ahok dalam menyongsong PILKADA DKI. Karena sejujurnya semua orang menginginkan perubahan yang positif dengan bukti, bukan janji dan Ahok sudah membuktikan nya dengan segala kelebihan dan kekurangannya tentu saja, karena tidak ada gading yang tak retak. Tak ada makhluk Tuhan yang sempurna . Dan Ahok adalah type pejabat yang sangat langka di Republik ini.

#edisi serious tanpa ‘wkwkkw ‘!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline