Lihat ke Halaman Asli

Biyanca Kenlim

Yo mung ngene iki

Siapkan Batik, Bulan Maret Jokowi Mengundang 250 Kompasianers

Diperbarui: 15 Desember 2015   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto:koleksi blog batik ms Gasa"][/caption]

Menilik statistik saya selama satu tahun, yang sudah (baru) menghasilkan artikel ecek ecek sejumlah 69, itu angka yang sexieh, dan saya sebenarnya berniat untuk tidak menulis lagi, biarkan angka itu mencapai klimaks dan menelurkan artikel, beranak pinak dengan sendirinya hehehe, tapi dengan penutupan heboh acara kompasianival, maka tulisan ini akan menjadi anti klimaks dari angka 69 dan berubah menjadi  artikel ke 70.

Kompasianival, ajang kopdar terbesar untuk seluruh penulis di blog keroyokan Kompasiana , Citizen Journalist yang di sebut Kompasianers,  juga moment merayakan ulang tahun ke 7 Kompasiana usai sudah. 

Banyak cerita seru terangkai dari sana. Yang lebih heboh justru kisah tentang acara makan siang para k-ners yang beruntung mendapatkan undangan special dari istana yang konon ada 100 orang, entah siapa saja nama nama kners yang beruntung, karena tidak ada rilis resmi nama2 kners tersebut, tidak dari pihak istana, tidak pula dari admin. Dan ini yang menjadi polemik juga membuat sedikit panas suasana di kompasiana usai pesta selama dua hari tersebut. 

Saya tidak akan membahas lebih jauh, karena semua sudah tau permasalahanya, yang sudah di protes keras oleh kawan ms Adhieyasa, ms Reza ,Cintawp , mb Nudia, mas Gatot S, ms Elde, ms Den baghuse, Rumah Kayu dan yang lainya...

Intinya cuma minta admin untuk "mengusap punggung" kawan kawan yang merasa di anak tirikan dengan permintaan maaf dari pihak admin, akan kekisruhan yang membuat tidak nyaman. 

Bukan kepada (konon) ke 100 kawan Kners, karena mereka taunya di undang dan itu menjadi satu kebanggaan dan kehormatan bagi para kners yang sudah terpilih tersebut, dan mereka layak bahagia, tak perlu di rusak dengan menghina atau mencibir kehadiran mereka (kners murni) yang sebatas tau "di undang" . Karena bagaimanapun bisa masuk dan makan bersama RI 1 pak Jokowi adalah takdir. Lepas dari kesalahan, keteledoran atau kesengajaan admin, yang bagi pihak lain di nilai pilih kasih atau menggolongkan bagian lainya hanya sebagai kelas dua.

Ok..rileks..ambil nafaas dulu sebelum mendengar kabar heboh yang lainya....

Sudaah?... Lanjuut..

Kabaarnyaa ..atas kebijakan pak Jokowi yang sangat mengerti bagaimana perasaan rakyat nya yang lain terutama kners yang juga ingin bertemu beliau, pak Jokowi menjadwalkan akan ada pertemuan selanjutnya setiap per tiga bulan khusus untuk kners yang belum berkesempatan berjabat tangan dan makan bersama..naahh...seneng to jadi keluarga besar kompasiana yang mendapat attensi dari orang no satu di Indonesia?

Kemudiaann niih...Pendaftaran Di Buka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline