Ekonomi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tindakan atau kagiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas.
Pariwisata merupakan perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lain dengan maksud bukan berusaha atau mencari bafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam.
Ekonomi pariwisata merupakan kegiatan yang berhubungan dengan fenomena pariwisata untuk memaksimalkan sumber daya, berupa modal, manusia, dan alam dengan harapan memperoleh hasil produk pariwisata berupa barang dan jasa yang maksimal. Di era pandemi Covid-19 saat ini banyak sektor yang tidak berjalan sebagaiamana mestinya contohnya seperti sektor ekonomi dan pariwisata, kedua sektor ini sangat terdampak akibat adanya pandemi ini, semuanya harus melalui online mulai dari pembelajaran, pekerjaan, dan lain-lain.
bagi masyarakat yang memang sudah memiliki bekal dan siap dalam menghadapi situasi seperti sekarang maka tidak akan merasa di rugikan dikarenakan mereka dapat melakukan pekerjaan mereka melalui sistem online seperti online shop, dan bagi masyarakat yang tidak siap maka akan merasa di rugikan dengan adanya pandemi ini.
(pict : BisyrulHafiy)
Setelah diberlakukan new normal masyarakat mulai melakukan kegiatan mereka seperti biasanya namun dengan kebiasaan yang berbeda yakni dengan memberlakukan protokol kesehatan. Setelah lama berdiam diri di rumah masyarakat merasa bosan dan jenuh, maka dari itu pada saat new normal di berlakukan masyarakat berbondong-bondong untuk pergi rekreasi ke tempat-tempat wisata yang ada, namun masyarakat tetap di batasi untuk bepergian ke luar daerah dan tidak jarang pula diperiksa oleh petugas.
Maka dari itu pemerintah kota yang ada di tiap provinsi di Indonesia mulai mengembangkan pariwisata yang ada di daerah mereka masing-masing sehingga yang awalnya masyarakat hanya berkunjung ke tempat-tempat di luar daerah mereka.
Di kabupaten Bangkalan Madura saat ini sedang banyak tempat-tempat wisata yang mulai di renovasi dan dikembangkan kembali, sehingga saat ini mulai di ekspos oleh media dan oleh masyarakat luar daerah. Sektor pariwisata sendiri di tujukan oleh pemerintah kabupaten Bangkalan untuk menjadi sektor yang dapat mengurangi pengangguran serta dapat meningkatkan pendapatan daerahsaat ini sektor pariwisata yang ada di kabupaten Bangkalan sudah mulai berjalan dan aktif kembali dengan adanya beberapa renovasi.
Acara pembukaan wisata mangrove Bancaran /dokpri
Pemerintah kabupaten Bangkalan berharap dengan adanya pembangunan dan pembaharuan terhadap sektor pariwisata di Kabupaten Bangkalan diharapkan masyarakat mampu menjaga dan memenafaatkannya selain sebagai objek wisata juga sebagai wadah bagi masyarakat daerah tempat wisata untuk meningkatkan perekonomian mereka, misanya seperti berjualan makanan dan minuman, serta cindera mata yang memang khas dari daerah tersebut.