Quebec City adalah kota tertua di Canada yang teletak di provinsi Quebec, provinsi terbesar di antara 10 provinsi di Canada. Disebut kota tertua karena kota ini didirikan resmi tahun 1608 dan nama Quebec di ambil dari kata-kata penduduk tradisional Algonquian yang berarti "tempat dimana sungai menyempit" yang menggambarkan pemandangan indah sungai St. Lawrence dan kepulauan Orleans.
Berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Quebect, kepulauan Orleans adalah salah satu bagian pertama yang dijajah Perancis - tidak heran kalau sebagian besar nenek moyang orang Kanada keturunan Perancis berasal dari daerah ini dan daerah ini juga disebut sebagai tanah kelahiran bahasa Perancis di benua Amerika.
Terletak di sebelah timur Kanada, Quebec City berjarak sekitar 450 km dari Ottawa, ibukota Kanada dan sekitar 810 km dari Toronto, kota tersibuk di Kanada. Karena letaknya tidak terlalu jauh dari kota-kota besar sebelah timur Amerika - 837 km dari New York, 650 km dari Boston dan 1.182 km dari Washington D.C., membuat Quebec City menjadi salah satu tujuan favorit liburan buat pelancong dari Amerika.
Beberapa fakta menarik tentang Quebec:
- Bagian tertua di Quebec City sudah dimasukkan dalam daftar UNESCO World Heritage di tahun 1985
- Quebec City adalah komunitas berbahasa Perancis tertua di Amerika
- Lebih dari 95% penduduknya berbahasa Perancis. 1/3 penduduknya berbahasa Inggris dan Perancis
- Winter Carnival di Quebec adalah yang terbesar di dunia.
- Chateau Fronteac adalah hotel yang merupakan salah satu landmark penting di Quebec City -- kabarnya hotel ini adalah hotel yang paling banyak difoto di dunia
Tempat-tempat apa saja yang menarik dikunjungi di kota tertua Kanada ini?
Place Royale
Tempat ini adalah bukti peninggalan paling kental dari pengaruh Perancis di Quebec yang dulunya dinamakan Place du Marche dari tahun 1725 sampai 1750. Semua ciri-ciri bangunan jaman itu ada di tempat ini, dari rumah 2-3 tingkat yang berdempetan, cerobong asap dari batu dan jendela kecil dengan kusen kayu yang khas.
Di bagian tengah Place Royale terdapat gereja Notre-Dame des Victoires dari tahun 1688, gereja batu tertua di Amerika Utara. Sebagian besar gereja ini hancur akibat serangan bom Inggris di tahun 1759 dan restorasi penuh gereja ini baru diselesaikan di tahun 1816.
Setelah itu, gereja ini sudah direnovasi dan diperbaharui beberapa kali, bagian dalamnya direstorasi mendekati ke karakter Perancisnya yang asli. Di tahun 1929, gereja ini masuk ke daftar bangunan bersejarah Kanada.