Lihat ke Halaman Asli

Perguruan Silat Cinong Bekasi Wadah Lestarikan Seni Budaya

Diperbarui: 17 Mei 2017   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih dan penggiat kesenian budaya Betawi dari Cinong Betawi Babelan

Berawal dari kegelisahan dan keinginan untuk melestarikan keterampilan kesenian dan kebudayaan yang ia pelajari dari gurunya, Jamaludin bersama dengan keluarga dan anak-anak mendiang gurunya kemudian mendirikan Perguruan Silat Cinong Betawi di Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Nama Cinong Betawi menurut Jamaludin berasal dari aliran main pukul/silat Cimande Cinong yang dahulu dipelajari oleh mendiang gurunya almarhum Mang Mursanih di Gadungan Kampung Sungai Tawar Desa Pantai Makmur, saat ini masuk dalam wilayah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

Setelah Jamaludin berkonsultasi dengan para sesepuh dan saudara seperguruan gurunya, dipilihlah nama "Cinong Betawi" sebagai nama perguruan silat yang akan menjadi wadah pendidikan dan pelestarian seni budaya. Uniknya, murid-murid di Perguruan Silat Cinong Betawi ini tidak hanya belajar silat, mereka juga belajar seni budaya lainnya seperti lenong betawi, palang pintu, seni musik hadrah, pantun, melukis hingga kerajinan tangan hasta karya kreatif juga dipelajari.

Atraksi silat Cinong dalam acara kebudayaan di Rumah Pelangi Bekasi

“Intinya sih bang kami ingin anak muda di lingkungan sini punya kegiatan positif sebagai wadah pengembangan diri dan pendidikan” ungkap pria yang akrab disapa Bang Jamal.

Murid-murid PS Cinong Betawi

Sejak  pengesahan logo Perguruan Silat Cinong Betawi sekitar pertengahan Juli 2016, Perguruan Silat Cinong Betawi telah berkembang menjadi sekitar 6 unit perguruan di wilayah Kecamatan Babelan, Sukawangi, Tambun Utara dan sekitarnya. Cinong Betawi juga tidak pernah ketinggalan mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan khususnya yang terkait dengan acara-acara kebudayaan dan kepemudaan di Jabodetabek.

Adapun motto Cinong Betawi adalah: sopan santun dan ramah tamah diutamakan, namun, "Kalo udah sopan, udah santun, udah ramah masih diinjek juga, apa boleh bulet dari pada gepeng" seloroh Bang Jamal mengulangi pesan alm. Tumin, ayahandanya.

Mengenai harapan ke depan, Perguruan Silat Cinong Betawi yang lebih mirip sanggar seni budaya ini, Bang Jamal berharap Cinong Betawi dapat lebih dikenal luas dan dapat bemanfaat bagi masyarakat umum.

“Yah harapan sih besar, mudah-mudahan Cinong bisa berkembang khususnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya mudah-mudahan dengan kehadiran Cinong bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar” ucapnya, diaminkan oleh semua yang hadir di saung Cinong Betawi yang sekaligus menjadi Sekretariat Perguruan Silat Cinong Betawi, tepatnya di Jalan Gelora Babelan Rt.018 RW 03 Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Bekasi. Cinong Betawi dapat dihubungi melalui HP/WA 08567159584 atau melalui Halaman Facebooknya di Perguruan Silat Cinong Betawi Babelan. (1/5/2017) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline