Lihat ke Halaman Asli

Pengobatan Alternatif di Pusat Kota Bandung

Diperbarui: 18 April 2017   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mencari tempat tempat pengobatan alternatif  . Pengobatan alternatif bisa jadi solusi untuk proses penyembuhan penyakit . Saat ini di kota bandung banyak terapi terapi alternatif untuk hal ini .  untuk itu kami mencoba menelusurinya . pengobatan alternatif bisa jadi solusi untuk proses penyembuhan penyakit . Saat ini di kota bandung banyak terapi terapi alternatif untuk hal ini .  di klinik dago pojok 81 tersebut ada terapi gurah hidung , konon salah satu klinik di bandung yang menggunakan ramuan gurah asli yogya . lalu terapi apa lagi ? terapi bekam , terapi bekam di sini komplit di banding di klinik lainya . ada bekam modern , dengan kop kop steril , selain itu ada bekam tanduk kerbau . selain itu ada bekam sayat dengan pisau bisturi atau bekam dengan jarum . pelanggan bisa memilih bekam sunah yang di minatinya

Alhamdulillah , akhirnya kami menemukan lokasi klinik pengobatan alternatif di daerah bandung utara , tepatnya di dago pojok no 81 bandung  , sebelum kampung padi . untuk menemukan klinik ini tidaklah susah , Anda bisa menyusuri jl .Ir. H . Juanda , atau biasa disebut dago atas .  Dago atas ? berarti ada dago bawah dong ? iya betul . dago atas adalah daerah yang diistilahkan untuk mulai pasar simpang keatas pertokoan borma , pertigaan polman ,hotel bukit dago , pertigaan dago pojok ,  ,hotel sheraton  hotel jayakarta , taman budaya sampai ke terminal dago .

selain di dago pojok klinik bekam kang yaman juga membuka cabang di pusat kota , di daerah pungkur , depan pegadaian ,Alhamdulillah di tengah desakan klinik- klinik bekam klinik bekam kang yaman centre masih bertahan .  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline