Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Digital 2022D

Universitas Negeri Surabaya

Analisis Proteomik Cairan Ketuban Manusia

Diperbarui: 6 Desember 2023   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis oleh Adhinda Mayra Fajrizky

Artikel ini membahas secara mendalam studi "Proteomics Analysis of Human Amniotic Fluid" yang dilakukan oleh Chan-Kyung J. Cho, Shannon J. Shan, Elizabeth J. Winsor, dan Eleftherios P. Diamandis. Studi ini mengungkapkan aspek-aspek penting dari komposisi dan fungsi cairan ketuban manusia, yang memiliki peran krusial dalam perkembangan prenatal dan potensial diagnostik.

Tujuan dan Signifikansi Studi

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memetakan secara rinci proteom cairan ketuban manusia selama kehamilan normal antara minggu ke-16 dan ke-18. Studi ini berfokus pada identifikasi protein dalam cairan ketuban dan penentuan peran mereka dalam perkembangan janin serta potensi mereka sebagai biomarker untuk diagnosis prenatal.

Pentingnya studi ini terletak pada pemahaman yang lebih mendalam tentang komposisi cairan ketuban dan fungsi biologisnya. Ini membuka peluang untuk penemuan biomarker baru yang dapat digunakan dalam diagnosis prenatal, terutama untuk mendeteksi kelainan pada janin.

Metodologi

Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi

Pengumpulan Sampel : Cairan ketuban dikumpulkan dari wanita hamil yang janinnya dipastikan memiliki kromosom normal.

Fraksinasi : Tiga strategi fraksinasi berbeda diaplikasikan untuk memisahkan protein dalam cairan ketuban.

Analisis Protein : Pemilihan peptida dan identifikasi protein dilakukan menggunakan teknologi canggih seperti mesin Mascot dan The Global Proteome Machine.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline