Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Digital 2022D

Universitas Negeri Surabaya

Estimasi Waktu Pembuatan Software: Cara Mudah dan Akurat untuk Pemula

Diperbarui: 29 November 2023   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Bing Ai

[Archam Zahidin]

Dalam dunia yang serba cepat ini, memahami berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat sebuah software bukan hanya penting bagi pengembang, tetapi juga bagi siapa saja yang terlibat dalam proyek IT. Berkat penelitian terbaru, sekarang ada cara yang lebih mudah dan akurat untuk melakukan ini!

Selama ini, mengestimasi waktu pembuatan software sering kali menjadi teka-teki. Metode lama seperti Function Point Analysis (FPA) telah digunakan, tetapi hasilnya tidak selalu akurat, yang bisa menyebabkan keterlambatan dan biaya tambahan.

Huynh Thai Hoc, Vo Van Hai, dan Ho Le Thi Kim Nhung telah mengembangkan metode baru yang lebih mudah dan akurat. Metode ini menggunakan teknik regresi berbasis AdamOptimizer, yang merupakan pendekatan canggih namun sederhana untuk memperkirakan usaha pengembangan software.

Dengan metode ini, baik pemula maupun profesional dapat mengestimasi waktu pembuatan software dengan lebih akurat. Ini berarti rencana proyek yang lebih realistis, pengelolaan sumber daya yang lebih efektif, dan hasil akhir yang memuaskan bagi semua pihak.

Dalam penelitian terobosan yang dilakukan oleh Huynh Thai Hoc, Vo Van Hai, dan Ho Le Thi Kim Nhung, sebuah model regresi berbasis AdamOptimizer telah dikembangkan, yang secara signifikan meningkatkan akurasi dalam estimasi usaha pengembangan perangkat lunak. Menggunakan data dari ISBSG repository 2020 release R1, penelitian ini melakukan analisis mendalam untuk memastikan keakuratan dan kualitas data. Model baru ini divalidasi dengan ketat melalui metrik seperti Mean Absolute Error (MAE) dan Coefficient of Determination (R2), menunjukkan hasil yang jauh lebih superior dibandingkan dengan metode tradisional seperti Function Point Analysis (FPA). Hasil penelitian ini sangat penting, tidak hanya karena menawarkan metode yang lebih akurat untuk estimasi usaha, tetapi juga karena potensinya untuk merubah praktik industri dalam perencanaan dan pengelolaan proyek perangkat lunak, menuju pendekatan yang lebih efisien dan akurat.

KESIMPULAN

Penelitian inovatif oleh Huynh Thai Hoc, Vo Van Hai, dan Ho Le Thi Kim Nhung telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengestimasi waktu pembuatan software. Dengan pengenalan model regresi berbasis AdamOptimizer, pendekatan ini tidak hanya menyederhanakan tetapi juga meningkatkan akurasi estimasi usaha, memberikan solusi yang jauh lebih efektif daripada metode tradisional seperti Function Point Analysis. Hasil dari penelitian ini, yang divalidasi melalui metrik seperti MAE dan R2, menunjukkan keunggulan metode ini dalam memberikan prediksi yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Ini bukan hanya kemajuan bagi para profesional IT, tetapi juga merupakan panduan yang sangat bermanfaat bagi para pemula dalam industri. Dengan metode baru ini, kita dapat mengharapkan rencana proyek yang lebih realistis, pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, dan hasil akhir yang memuaskan, menandai era baru dalam pengelolaan dan perencanaan proyek perangkat lunak. Penelitian ini tidak hanya menunjukkan pentingnya inovasi dan adaptasi terus-menerus dalam teknologi, tetapi juga bagaimana pendekatan yang dipikirkan dengan baik dapat menyederhanakan tantangan kompleks dalam pengembangan software.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline