Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Digital 2022D

Universitas Negeri Surabaya

Memahami Konversi Pengukuran Ukuran Fungsional: IFPUG ke COSMIC

Diperbarui: 21 November 2023   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

scopemaster.com

Ditulis oleh Reidian Rifky Muhammad

Pengukuran ukuran fungsional adalah aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak, memberikan metode standar untuk mengkuantifikasi fungsionalitas produk perangkat lunak. Dua metode yang banyak digunakan untuk pengukuran ukuran fungsional adalah IFPUG (International Function Point Users Group) dan COSMIC (Common Software Measurement International Consortium). Meskipun kedua metode tersebut memiliki tujuan yang sama, mungkin ada kasus di mana konversi antara keduanya diperlukan, terutama bagi perusahaan yang menggunakan kedua metode atau dalam proses bermigrasi dari IFPUG ke COSMIC. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang proses konversi pengukuran ukuran fungsional dari IFPUG ke COSMIC, memberikan wawasan tentang model yang diusulkan dan implikasinya bagi industri pengembangan perangkat lunak.

Memahami Model Konversi

Model yang diusulkan untuk mengonversi pengukuran ukuran fungsional yang diperoleh dengan metode IFPUG ke pengukuran COSMIC menawarkan kerangka kerja yang berharga bagi perusahaan dan tim pengembangan perangkat lunak. Dengan menyediakan persamaan yang membatasi interval konversi dalam rentang tertentu, model ini memastikan pendekatan yang lebih akurat dan standar terhadap proses konversi. Hal ini tidak hanya memfasilitasi transisi yang mulus bagi perusahaan yang sedang bermigrasi ke COSMIC, tetapi juga memungkinkan pemahaman yang konsisten tentang pengukuran ukuran fungsional di berbagai metode.

Manfaat dan Implikasi

Metode konversi yang disajikan dalam paper ini memiliki manfaat signifikan bagi industri pengembangan perangkat lunak. Perusahaan yang menggunakan baik IFPUG maupun COSMIC dapat menyederhanakan proses mereka dengan memastikan kompatibilitas dan konsistensi dalam pengukuran ukuran fungsional. Selain itu, model ini membuka peluang untuk studi kasus dan validasi lebih lanjut, sehingga membuka jalan bagi penyempurnaan dan peningkatan berkelanjutan dalam proses konversi. Seiring dengan berkembangnya industri, memiliki pendekatan standar terhadap konversi pengukuran ukuran fungsional dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan akurasi dalam praktik pengembangan perangkat lunak.

Kesimpulan

Kesimpulannya, metode yang diusulkan untuk mengkonversi dari IFPUG Function Points ke COSMIC Full Function Points menawarkan solusi yang menjanjikan bagi perusahaan dan tim pengembangan perangkat lunak yang mencari pendekatan standar untuk pengukuran ukuran fungsional. Meskipun model ini cukup menggambarkan kasus-kasus yang dibahas dalam makalah ini, penelitian dan validasi lebih lanjut sangat penting untuk menetapkan penerapannya pada spektrum aplikasi perangkat lunak yang lebih luas. Seiring kemajuan industri, pengembangan dan penyempurnaan model konversi akan memainkan peran penting dalam memastikan konsistensi dan akurasi dalam pengukuran ukuran fungsional, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan praktik pengembangan perangkat lunak.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline