Lihat ke Halaman Asli

Bisnis Digital 2022D

Universitas Negeri Surabaya

Studi Empiris tentang Akurasi Estimasi Pemeliharaan dan Pengembangan

Diperbarui: 16 November 2023   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixbay

Studi Empiris tentang Akurasi Estimasi Pemeliharaan dan Pengembangan  

Nefzah Atirah Qalby

Inovasi dalam Estimasi Perangkat Lunak: Pendekatan Hybrid yang Mengintegrasikan Risiko

Pengembangan perangkat lunak merupakan bagian penting dari dunia teknologi informasi yang terus berkembang. Namun, salah satu tantangan utama dalam pengembangan perangkat lunak adalah memperoleh estimasi biaya dan jadwal yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana, sumber daya digunakan dengan efisien, dan potensi risiko dapat dikelola dengan baik. Dalam artikel "An Analysis of Hybrid Tool Estimator: An Integration of Risk with Software Estimation" yang dipublikasikan oleh peneliti dari Departemen IT di Annai Mathammal Sheela Engineering College, Chennai, dan Namakkal DT, Tamil Nadu, India, kita akan mengeksplorasi sebuah inovasi yang menjanjikan dalam mengatasi tantangan tersebut.

Mengatasi Ketidakpastian dalam Pengembangan Perangkat Lunak  

Proyek pengembangan perangkat lunak seringkali melibatkan banyak ketidakpastian, mulai dari perubahan dalam kebutuhan pelanggan hingga kendala teknis yang tidak terduga. Oleh karena itu, memperoleh estimasi biaya dan jadwal yang akurat menjadi sangat penting untuk menjaga agar proyek berada pada jalur yang tepat. Metode-metode estimasi yang telah ada, seperti COCOMO dan Albrecht's Function Point Method, telah digunakan dalam industri selama beberapa tahun. Namun, mereka cenderung memberikan hasil berdasarkan analisis awal, yang mungkin tidak sepenuhnya mempertimbangkan risiko yang berkaitan dengan ukuran kode dan kompleksitas proyek. Inilah yang mendorong penelitian untuk mencari pendekatan baru yang dapat mengatasi ketidakpastian ini.

Pendekatan Baru yang Ditawarkan  

Penelitian yang dilakukan oleh J. Frank Vijay dan C. Manoharan telah mengusulkan sebuah pendekatan hibrida yang menjanjikan dalam mengatasi masalah estimasi biaya dan jadwal pengembangan perangkat lunak. Pendekatan ini berfokus pada integrasi risiko ke dalam proses estimasi, yang merupakan inovasi utama dari penelitian ini. Model hibrida ini tidak hanya memanfaatkan COCOMO dan Function Point, dua metode estimasi yang telah mapan, tetapi juga menggabungkan parameter kunci dari berbagai metode estimasi yang ada. Hal ini memungkinkan pemodelan yang lebih holistik dan akurat tentang usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak.

Hasil dan Implementasi

Hasil studi ini menunjukkan bahwa pendekatan baru ini lebih efektif daripada metode tradisional. Dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang telah dikembangkan khusus—Front End-Java, Back End-MS-ACCESS—peneliti telah melakukan serangkaian analisis komparatif terhadap teknik-teknik estimasi yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan hibrid ini memberikan estimasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan proyek.

Kesimpulan Penelitian  

Penelitian ini mengonfirmasi bahwa integrasi analisis risiko ke dalam estimasi usaha menyediakan kerangka kerja yang lebih solid untuk memprediksi dan mengelola potensi risiko dalam pengembangan proyek perangkat lunak. Pendekatan ini tidak hanya membantu memprediksi biaya dan jadwal dengan lebih baik tetapi juga memberikan wawasan dalam kualitas dan keandalan dari software yang dikembangkan. Dengan mempertimbangkan risiko secara lebih komprehensif, perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dan mengelola risiko dengan lebih efektif, yang pada gilirannya dapat menghemat waktu dan sumber daya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline