Risks associated to size estimation of e-commerce system using function point based estimation techniques
ditulis oleh Dwi Sukma Ayu
Dalam era digital saat ini, sistem E-commerce telah menjadi komponen kritikal dalam lanskap bisnis global. Seiring dengan pertumbuhannya yang pesat, kompleksitas dalam pengembangan dan pengukuran ukuran sistem ini juga meningkat. Namun, adaptasi untuk sistem E-commerce yang serba guna dan dinamis menimbulkan sejumlah risiko dan tantangan.
Metodologi Menilai Risiko dalam Estimasi Ukuran Sistem E-Commerce
Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko dalam proses estimasi ukuran sistem E-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan untuk menilai risiko dalam estimasi ukuran sistem E-Commerce. Metode ini termasuk analisis risiko Function Point dan teknik estimasi ukuran dasar seperti Line of Codes dan DELPHI.
Function Point, dikembangkan oleh Alan Albrecht pada tahun 1970, merupakan metode yang independen dari bahasa pemrograman atau teknologi basis data. Metode yang tidak tergantung pada bahasa pemrograman, sistem manajemen basis data, perangkat keras pengolahan, atau teknologi basis data lainnya. Memungkinkan penggunaan estimasi usaha pengembangan di tahap awal dari spesifikasi kebutuhan atau desain.
Hasil Kompleksitas dan Risiko untuk Sistem E-Commerce
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem E-Commerce adalah perangkat lunak yang serba guna dengan function points yang memiliki perilaku variabel. Menentukan nilai function points untuk sistem E-Commerce menemui kesulitan karena kompleksitas dan variasi dalam aplikasinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa metrik yang ada untuk menghitung Faktor Penyesuaian Kompleksitas tidak mencukupi dan menghadapi risiko empiris termasuk keuangan, lingkungan, ekologi, dan keamanan. Hasil ini menunjukkan perlunya pembaruan pada metrik dan ukuran function point yang ada untuk memberikan ukuran yang lebih akurat dari sistem E-commerce.
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa tidak ada satu metode atau metrik yang ada yang dapat memberikan ukuran perangkat lunak yang sebenarnya untuk sistem E-commerce karena sifatnya yang serba guna. Sehingga terdapat tantangan dalam menggunakan metode atau metrik yang ada untuk memberikan estimasi ukuran perangkat lunak yang akurat.