pengembangan metode untuk memperkirakan usaha proyek dalam pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini membandingkan penggunaan Project Size Unit (PSU) dengan metode Functional Size Measurement (FSM) dan menyajikan sebuah studi kasus dengan 33 proyek yang diukur menggunakan kedua metode tersebut. Penelitian ini juga mencoba membangun model estimasi usaha proyek berdasarkan PSU, PSU f, dan PSU nf, serta membandingkannya dengan metode IFPUG dan COSMIC.
peranan penting dalam pengembangan penelitian
Evolusi Teknik Ukuran Perangkat Lunak: Sejak akhir tahun 1970-an, dengan diperkenalkannya Function Point Analysis (FPA) dari Albrecht, telah terjadi pergeseran yang signifikan dalam cara mengukur sistem perangkat lunak. FPA beralih dari penggunaan Lines of Code (LOC) menuju pendekatan yang lebih objektif berdasarkan Kebutuhan Pengguna Fungsional (FUR).
Pengembangan Metode Pengukuran Ukuran Fungsional (FSM): Berbagai metode FSM seperti COSMIC, NESMA, Mark-II, dan FISMA berevolusi sebagai standar internasional dan telah diadopsi secara luas untuk ukuran perangkat lunak. Metode-metode ini terutama berfokus pada aspek fungsional perangkat lunak.
Keterbatasan Metode FSM dalam Estimasi Proyek: Masalah umum yang diidentifikasi dalam makalah ini adalah bahwa metode FSM tradisional, meskipun efektif dalam mengukur aspek fungsional perangkat lunak, sering kali mengabaikan aktivitas non-fungsional dalam ruang lingkup proyek. Hal ini menyebabkan estimasi yang tidak lengkap dari keseluruhan upaya proyek, karena metode ini tidak memperhitungkan distribusi upaya antara aktivitas fungsional dan non-fungsional.
Pengenalan Project Size Unit (PSU): Dengan latar belakang ini, metode PSU diperkenalkan pada tahun 2003 untuk mengukur proyek perangkat lunak dari sudut pandang Manajemen Proyek, yang mencakup elemen fungsional dan non-fungsional. Metode PSU bertujuan untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh metode FSM tradisional.
potensi manfaat PSU dalam memperkirakan usaha proyek.
Tujuan dari paper tersebut adalah untuk membandingkan penggunaan Project Size Unit (PSU) dengan metode Functional Size Measurement (FSM) dalam memperkirakan usaha proyek dalam pengembangan perangkat lunak. Paper ini juga bertujuan untuk menyajikan studi kasus yang menunjukkan potensi manfaat PSU dalam memperkirakan usaha proyek.
Manfaat dari paper tersebut adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan PSU sebagai metode estimasi proyek, serta potensi manfaatnya dalam memperkirakan usaha proyek perangkat lunak. Dengan demikian, paper ini dapat membantu para praktisi dan peneliti dalam memilih metode yang tepat untuk memperkirakan usaha proyek perangkat lunak.
Kesimpulan