Bisnis autopilot adalah bisnis yang dapat dijalankan dengan minimal intervensi manusia, baik dalam hal waktu maupun tenaga. Ini bisa berarti bahwa bisnis tersebut secara otomatis menghasilkan pendapatan dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia sama sekali.
Contoh bisnis autopilot yang populer termasuk bisnis online seperti dropshipping, affliate marketing, dan bisnis berbasis iklan. Berikut adalah beberapa contoh bisnis autopilot yang dapat dijalankan:
1. Dropshipping
Dropshipping adalah model bisnis di mana Anda menjual produk dari pihak ketiga tanpa harus menyimpan inventaris atau mengirimkan produk. Anda hanya perlu membuat toko online dan mengambil produk dari pemasok, dan ketika pelanggan memesan produk, pemasok akan mengirimkan produk tersebut langsung ke pelanggan. Anda hanya perlu mengambil keuntungan dari selisih harga yang telah ditentukan dengan pemasok.
2. Affiliate marketing
Affiliate marketing adalah model bisnis di mana Anda mempromosikan produk atau layanan orang lain dan menerima komisi ketika seseorang membeli produk atau layanan tersebut melalui link afiliasi Anda. Anda hanya perlu membuat konten dan menarik traffic ke link afiliasi Anda, dan selanjutnya, proses penjualan dilakukan oleh pihak lain.
3. Bisnis berbasis iklan
Bisnis berbasis iklan meliputi model bisnis seperti blog atau situs web berita yang menghasilkan pendapatan melalui iklan Google Adsense atau iklan dari mitra periklanan lainnya. Setelah menghasilkan traffic yang cukup, pendapatan iklan dapat terus mengalir dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.
4. Jasa penerjemahan online
Jika Anda fasih dalam beberapa bahasa, maka bisnis penerjemahan online bisa menjadi bisnis autopilot yang baik. Anda dapat membuat website untuk menawarkan layanan penerjemahan, dan mempromosikan website Anda secara online. Ketika seseorang membutuhkan jasa penerjemahan, Anda akan menerima permintaan, mengerjakan pekerjaan penerjemahan, dan kemudian mengirimkan hasilnya kepada pelanggan.
5. Investasi saham atau cryptocurrency