Lihat ke Halaman Asli

Bismi Nabila

Student at Departement of English Language Education Universitas Darussalam Gontor

Rasa Syukur yang Harus Dijaga

Diperbarui: 30 November 2023   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mana sih rasa Syukur kita?

Yang sekarang masih bisa menikmati hidup, yang sebenarnya diberi banyak kenikmatan sama Allah tapi nggak sadar. Atau malah menyadari, tapi menganggap nikmat itu adalah ujian yang selalu dikeluhkan. Na'udzubillahimindzalik.

Kurang baik apa Allah sama kita?

Allah tutup aib kita di hari-hari yang kita lalui. Coba deh kalo Allah buka aib kita. Apa ada manusia yang ingin bertatap dengan diri yang sebenarnya buruk?

Belum dari perbincangan ghibah kita, su'udzonnya kita sama orang, fikiran buruk kita, entah perkataan kita, ataupun muka kita yang KEBANYAKAN, bahkan kesombongan yang nggak kita sadari.

Allah tutupi semua itu.

Wallahu'alam, ketika Allah bilang kun fayakun. Kita nggak tau mungkin betapa nggak tahannya Allah sama dosa-dosa kita yang begitu banyak.

Sebenernya yaa, manusia itu hidup nggak luput dan jauh dari dosa.

Tapi, kita harus berusaha untuk terus meminta ampunan sama yang maha pengampun Allah azza Wa Jalla. Harus terus istiqomah buat dijauhi dari amalan nahyi wa munkar.

Istighfar itu penghapus dosa.

Beristighfarlah layaknya lo bernafas!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline