Lihat ke Halaman Asli

Bismillah

Penulis

Di Bawah Langit yang Terlupa

Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang terlupa,  

Kita berdiri, menatap sunyi,  

Tak ada bintang, tak ada cahaya,  

Hanya jejak waktu yang merintih sendiri.

Langit ini pernah kita kenal,  

Di mana angin membawa cerita,  

Tentang mimpi yang terbang tinggi,  

Tentang harapan yang tak pernah mati.

Namun kini, semuanya pudar,  

Tersapu oleh debu dan bayangan,  

Langit biru menjadi abu-abu,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline