Lihat ke Halaman Asli

Pemilihan Putri Anak DKI Jakarta dan Putri Remaja DKI Jakarta 2022

Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grand Final pemilihan Putri Anak & Putri Remaja Indonesia, DKI Jakarta 2022 (foto. Bismar)

Minggu, 14 Agustus 2022 lalu saya berkesempatan menilik langsung Grand Final pemilihan Putri Anak dan Putri Remaja Indonesia, DKI Jakarta 2022 di Ballroom Hotel Park Regis, Kemang, Jaksel. 

Janissary Cetta Dewari menyandang gelar Putri Anak Indonesia, DKI Jakarta 2022, sementara Edelyne Mia Martanegara berhasil keluar sebagai Putri Remaja Indonesia, DKI Jakarta 2022. 

Andita Theresa dan Wahyu Tri Sundari selaku founder SunEsa Batavia -- Regional Director Putri Anak Indonesia & Putri Remaja Indonesia 2022 -- menerangkan kompetisi ini menjadi wadah anak dan remaja putri yang memiliki potensi besar. "Kami cukup senang dengan antusiasme para peserta tahun ini. Selain itu mereka punya talenta masing-masing yang luar biasa," ujar Esa.

Untuk meningkatkan kemampuan usai kompetisi para putri ini akan mengikuti serangkaian pembekalan seperti tata rias, public speaking, modeling, dan pengenalan budaya. "Pada dasarnya mereka sudah membawa atau memiliki bakat masing-masing. Selama kompetisi kami memantau dengan ketat apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing. Evaluasi ini lah yang kami jadikan dasar untuk menyempurnakan talenta yang mereka miliki," lanjut Sundari.

Finalis Putri Anak & Putri Remaja Indonesia, DKI Jakarta 2022 (foto.Bismar)

Para Putri ini nantinya akan mewakili DKI jakarta untuk maju ke tingkat nasional pemilihan Putri Anak dan Putri Remaja Indonesia. Selain itu diharapkan mereka akan menjadi role model untuk anak dan remaja seusia mereka yang berprilaku baik serta bermanfaat untuk bangsa dan negara khusunya untuk masyarakat di sekitar mereka.

Putri Anak & Putri Remaja Indonesia, DKI Jakarta 2022 bersama Ibu Andita Theresa dan Wahyu Tri Sundari (foto. Bismar) 

SunEsa Batavia sudah menggelar ajang pemilihan ini sejak 2018. Hanya saja sebelumnya mereka lakukan secara online. Baru tahun ini mereka menyempurkannya dengan pemilihan secara offline. Selain pemilihan dan pembekalan para putri juga akan diajak untuk melakukan berbagai kegiatan sosial dan budaya.

Edelyne Mia Martanegara mengaku tidak menyangka bisa berhasil sebagai juar I, mengingat para finalis lainnya memiliki bakat yang luar biasa. Namun hal yang terpenting selain juara, ia dapat menimba banyak ilmu, pengalaman dan teman-teman baru. 

Senada dengan Mia, Janissary pun merasakan hal yang sama. Ia merasa memiliki keluarga baru. Tidak heran karena para alumni atau juara-juara tahun sebelumnya pun turut hadir memberikan dukungan juga sekaligus terjun menjadi panitia membantu, seperti Faradila, Gendis, Adinda, Evania, dan Aurel.  Gendis bahkan mendesain sendiri kebaya bermotif ondel-ondel untuk mendukung ajang ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline