Lihat ke Halaman Asli

Bisma Alifia

Mahasiswa Universitas Pamulang

Peran Internet of Things (IoT) dalam Meningkatkan Efisiensi Industri

Diperbarui: 28 Juni 2024   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/marcyamrp

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalankan bisnis. Salah satu teknologi yang memberikan dampak signifikan adalah Internet of Things (IoT). IoT adalah konsep di mana berbagai perangkat terhubung ke internet, memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan berbagi data. Dalam bidang industri, IoT memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.

Penerapan IoT dalam Industri

1. Otomatisasi dan Pengendalian Proses

Salah satu manfaat utama IoT di sektor industri adalah otomatisasi dan pengendalian proses. Dengan sensor yang terpasang pada mesin dan peralatan, data dapat dikumpulkan secara real-time untuk memantau kondisi operasional. Misalnya, dalam industri manufaktur, sensor dapat mendeteksi ketika sebuah mesin memerlukan pemeliharaan atau mengalami kerusakan. Dengan informasi ini, perawatan dapat dilakukan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah, mengurangi waktu henti produksi dan biaya perbaikan.

2. Optimasi Rantai Pasokan

IoT juga memainkan peran penting dalam optimasi rantai pasokan. Dengan menggunakan sensor dan perangkat IoT, perusahaan dapat melacak pergerakan barang dari pemasok ke pelanggan secara real-time. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap inventaris, pengiriman, dan ketersediaan produk. Hasilnya adalah efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan stok dan pengiriman, mengurangi waktu tunggu dan biaya yang terkait dengan kelebihan atau kekurangan persediaan.

3. Penghematan Energi

Efisiensi energi adalah area lain di mana IoT dapat memberikan kontribusi besar. Perangkat IoT dapat digunakan untuk memantau konsumsi energi di berbagai bagian pabrik atau fasilitas. 

Dengan analisis data yang dikumpulkan, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang boros energi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi. 

Sebagai contoh, sistem pencahayaan dan pendingin ruangan dapat diatur secara otomatis berdasarkan kehadiran karyawan dan kondisi lingkungan, sehingga menghemat energi dan biaya operasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline