Lihat ke Halaman Asli

Soraya Hariyani Putri

Saya adalah menurut Anda

Berkacalah dari Proses Ta'aruf

Diperbarui: 2 Januari 2018   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berdasarkan kisah nyata.

Kamu pernah taaruf? Suatu proses pranikah yang di dalamnya ada tahap-tahap yang harus dilalui sebelum kamu dan dia sah menjadi pasangan suami istri atau memutuskan untuk tidak berlanjut lagi.

Aku menamakan tulisan ini dengan judul "Berkaca dari Proses Taaruf" karena melihat banyak fenomena tak biasa yang mengubah kehidupan seseorang. Minimal usahanya dalam memahami proses tersebut. 

Banyak orang mengira bahwa proses taaruf justru lebih terasa di hati daripada harus berpacaran. Dan memang seperti itulah kenyataannya. Seseorang yang tak pernah kita kenal sebelumnya, memutuskan untuk berproses dengan kita, dengan tujuan untuk ikhtiar mencari jodoh. Dia akan tahu kehidupan kita termasuk keluarga, kebiasaan, segala hal yang kita lakukan sehari-hari tanpa harus terikat oleh hubungan bernama pacaran.

Seru? Awalnya sih.

Lama-lama kamu akan merasa bosan bahkan muak ketika waktu terus berjalan tetapi kamu masih berada di tahap yang sama dan berulang dengan orang yang berbeda. 

Tentu kita berharap taaruf pertama kita menjadi taaruf terakhir. Kalau mau gagal, maksimal 2 kali saja karena selanjutnya hanya akan membuat kelelahan yang sama kembali berulang.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari berbagai orang yang pernah berproses dengan kita, entah itu berhasil atau gagal.

Kamu bisa melihat bahwa kecerdasan, kedewasaan, dan pengalaman akan dinomorduakan dari fisik.

Kamu bisa melihat bahwa agama kadang tidak dipilih sebagai pilihan terbaik.

Kamu juga bisa melihat bahwa masa lalumu yang kadang tak ingin kau harapkan ada dalam hidupmu, menjadi pengganjal utama dalam proses.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline