Lihat ke Halaman Asli

Biru Putihh

belum bekerja

Perancangan Sistem Informasi dengan Menggunakan Software Microsoft Excel

Diperbarui: 14 Juli 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pergerakan Tim UKDC 2022 mengabdi pada masyarakat dilaksanakan pada Lingkungan Petrus 2 yaitu lingkungan yang terbentuk dari Paroki St. Paulus, Juanda, Sidoarjo. Tim KKN UKDC 2022 bekerja sama dengan Ketua Lingkungan Petrus 2 yaitu bapak A. Daru mengungkapkan pendataan umat itu harus dilakukan, dengan maksud agar informasi dari warga Lingkunga Petrus 2 terkontrol dan  teratur. 

“Dua tahun yang menjadi puncak dari pandemi covid-19 membuat aktivitas dan kegiatan dari program-program masing lingkungan belum terealisasikan dengan baik” ujar bapak A. Daru. Sementara itu bapak Heri sebagai pengurus Lingkungan 2 menegaskan sebelum pandemi masuk ke Indonesia pernah membuat pendataan seperti yang akan dikerjakan namun terbengkalai. Kepengurusan sebelum bapak A. Daru sudah pernah melakukan pendataan seperti ini dan dilakukan kembali dengan sebutan pembaruan data. “Karena kita kan tambah tahun makin bertambah usia, selain mencegah hal yang tidak diinginkan juga bisa sebagai mengurus surat-surat yang dibutuhkan warga lingkungan kita seperti surat nikah untuk anaknya nanti” ucap Pak Heri.

Sebagai ketua dari lingkungan, Pak A.Daru memiliki saran untuk mengolah keseluruhan data dengan menggunakan bantuan software microsoft excel yang dirasa mudah digunakan dan bisa untuk melakukan sortir data menggunakan Pivot yang akan dibagikan pada warga. Ibu Yuniasari atau biasa disapa dengan bu Sari selaku sekretaris dari kepengurusan Lingkungan  mengusulkan pembagian dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui file yang dikirim melalui aplikasi whatsapp dan pembagian formulir bagi yang belum sempat bergabung dengan grup warga Lingkungan Petrus 2”

Ketua lingkungan membutuhkan pendataan informasi ini sesuai dengan program kerja mereka selama menjabat pengurus menjadikan Arah Dasar Keuskupan Surabaya tahun 2020-2030 yang berbunyi “Gereja Katolik Keuskupan Surabaya sebagai Persekutuan Murid-Murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner”. “Dengan dibentuknya sebuah informasi yang terstruktur dapat mempermudah pengurus yang saat ini ada maupun untuk kepengurusan selanjutnya” tambahan dari Ketua Lingkungan.

“Bersatu dengan kristus, menghidupi yesus dalam keluarga, menghidupi gereja katolik yang satu kudus dan apostolik”, dijadikan sebagai sasaran strategis. Sasaran strategis itu menjadi hasil dari tema pada program kerja lingkungan. Jati diri yang mengakar pada gereja adalah program strategis lingkungan petrus 2 – paroki St, Paulus tahun 2021 – 2023. Program yang mengakar dan berbasis warga sulit terealisasi. Kesibukan, gagap teknologi, acuh tak acuh menjadi dalang. Pengurus lingkungan harus bekerja ekstra untuk medapatkan data. “Untuk mencapai tujuan tersebut bukan hal yang mudah, partisipasi umat di lingkungan masih menjadi kendala” ujar pak Heri.

Penting bagi warga gereja dan lingkungan untuk mengisi data diri beserta keluarga dan mendapatkan Kartu Keluarga Katolik. Padahal, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan K3 (Kartu Keluarga Katolik). 

Pembagian formulir dilakukan seminggu awal setelah itu akan dilakukan pengambilan kembali formulir yang telah terisi, namun masih belum sesuai dengan target semuanya telah mengisi. Sesuai kesepakatan dari pengurus lingkungan apabila masih ada warga yang masih belum menyelesaikan pengisian maka pengurus dan Tim KKN mengunjungi dan mendampingi pengisian formulir tersebut. 

Dengan mengetahui permasalahan ini, Tim KKN dari UKDC dibantu oleh ketua Lingkungan Petrus 2 bergerak bersama. Tim KKN dengan kemampuan yang dimiliki mendampingi warga Lingkungan Petrus 2 dari rumah ke rumah membantu melakukan pengisian data pada formulir K3. 

“Saya sebagai warga Lingkungan Petrus 2 merasa sangat terbantu dengan kehadiran Tim KKN dirumah saya. Saya juga masih banyak kesibukan sehingga untuk melakukan pengisian sudah agak buram dan tidak terlihat tulisannya apalagi saya sudah menginjak lansia” ucap bapak Frans sebagai salah satu warga lanjut usia. Kehadiran Tim KKN dirasa sangat membantu bagi warga lingkungan. Tidak sedikit pula yang merasa senang dan terbantu dengan keterlibatannya. Berkat berjalannya program KKN di lingkungan, data K3 yang awalnya hanya berjumlah 13 dari 62 KK, sekarang telah mendekati selesai dengan total warga 199 termasuk anak-anak dan balita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline