[caption id="attachment_307645" align="alignnone" width="300" caption="www.bulgarianproperties.com"][/caption]
Klub Batik di Kota Targovisthe merupakan satu dari dua Klub Batik yang ada di Bulgaria. Ketua Klub Batik, Ms. Slavka Geogieva, adalah pecinta Batik yang mengenal Batik sejak usia 13 tahun. Saat ini Klub Batik memiliki sekitar 25 murid dan berharap akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
Klub Batik berkarya selama 20 tahun mempromosikan Batik melalui lukisan Batik kepada generasi muda kota Targovishte dan Bulgaria umumnya. Pada kesempatan tersebut, Dubes RI yang didampingi Ibu Lia B. Saptomo juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tujuh murid Klub Batik juara Lomba Lukis Batik yang diadakan KBRI Sofia bulan Maret 2014 dan murid Klub batik lainnya yang berpartisipasi pada Lomba tersebut.
Lukisan batik yang dipamerkan adalah hasil karya murid Klub Batik usia 5 sampai 16 tahun (periode tahun ini) dengan obyek lukisan a.l. manusia, flora dan fauna. Selain Dubes RI dan Ibu Lia B. Saptomo, acara ini dihadiri pula oleh Wali Kota Targovishte, Dr. Krasimir Mirev; Wakil Walikota, Ms. Emine Feimova Yakubova; Sekretaris Municipality; Direktur Pusat Kebudayaan Targovishte; Perwakilan dari Bulgarian National Museum dan sekitar 200 tamu undangan lainnya.
Ketua Klub Batik, Ms. Slavka Georgieva, dalam sambutannya a.l. menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Targovishte dan KBRI Sofia atas dukungannya kepada Klub Batik ini. Selama 20 tahun Klub Batik telah menghasilkan banyak prestasi baik tingkat lokal maupun nasional. Diantara prestasi terbesar adalah pada Lomba Lukis Batik yang diselenggarakan oleh KBRI Sofia Maret 2014 dimana 7 (tujuh) murid Klub ini telah mendapatkan penghargaan.
Ms. Georgieva juga sangat mengharapkan adanya instruktur batik dari Indonesia untuk mengajarkan cara membuat batik dengan motif-motif asli dari Indonesia guna memperluas wawasan dan kreatifitas para murid Klub Batik ini. Acara Perayaan 20 tahun Klub Batik, selain diisi dengan pameran lukisan batik juga diisi dengan pertunjukkan tarian tradisional Bulgaria dan Indonesia serta nyanyian Bulgaria. Pertunjukkan tiga tarian tradisional Indonesia dibawakan oleh empat pelajar Bulgaria anggota Grup Tari KBRI “Pesona Mawar Nusantara”.
Tari Puspa Wresti dari Bali mendapatkan kehormatan untuk tampil sebagai tarian pembuka mengawali pertunjukkan. Tari tradisional Indonesia yang baru pertama kali ditampilkan di kota Targovishte ini mendapatkan perhatian khusus dan apresiasi para penonton. Pertunjukkan yang berlangsung satu setengah jam ini diakhiri dengan tarian tradisional Bulgaria.
Anak-anak pemenang lomba juga menyatakan kegembiraannya dapat berpartisipasi pada lomba melukis batik ini. Salah satu pemenang, Rosica Marinova, berusia 8 tahun, menyatakan sangat menyukai pakaian tradisional Indonesia karena berwarna-warni dan kaya akan corak. Marinova mengatkan sangat menyukai menggambar pakaian tradisional Indonesia.
Sebelumnya, Dubes RI telah melakukan pertemuan dengan Walikota Targovishte dan melakukan kunjungan ke tempat pameran produk lokal. Diantara perusahaan yang menonjol pada pameran tersebut adalah GlassCo LTD (perusahaan manufaktur gelas dan kaca) dan Agrodirrex (perusahaan pertanian produsen pupuk dan bibit).
Selain itu, Dubes RI juga melakukan pertemuan dengan Ketua Regional Cooperative Union (RCU), Mr. Jordan Butunski. Dalam pembicaraan dengan Ketua RCU ini, a.l. dibahas mengenai kemungkinan ekspor impor kopi dan coriander (ketumbar) dengan Indonesia.
Jarak ribuan Km yang memisahkan Indonesia dan Bulgaria tidak menjadi hambatan bagi seni batik untuk berkembang di Targovishte, Bulgaria. Hubungan seni budaya yang telah terjalin baik ini diharapkan dapat diperluas ke bidang-bidang lain termasuk ekonomi.